Kementerian PU Selesaikan Rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh Guna Memenuhi Kebutuhan Air Bersih

Kementerian PU Selesaikan Rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh Guna Memenuhi Kebutuhan Air Bersih

131 Print

Aceh Besar - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah menyelesaikan rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh di Lambaro Kabupaten Aceh Besar untuk penampungan air baku saat kemarau dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Ismail Widadi mengatakan, pekerjaan rehabilitasi Bendungan Karet Krueng Aceh dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh, guna memenuhi kebutuhan  air baku terutama saat kemarau bagi warga di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

"Bendung Karet Krueng Aceh, sebagai penyedia air baku di Kota Banda Aceh dimanfaatkan PDAM Tirta Daroy sebesar 710 liter/detik, dan Kabupaten Aceh Besar dimanfaatkan PDAM Tirta Montala sebesar 320 liter/detik," kata Ismail Widadi saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Aceh, Jumat (21/2/2025).

Menurut Ismail Widadi, adapun manfaat lain dari Bendung Karet Krueng Aceh ini, untuk mengatasi intrusi air laut Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sejauh 15 kilometer (km) ke arah daratan," ada manfaat lain yang tidak kalah pentingnya dari Bendung Karet Krueng Aceh ini, yaitu sebagai pengendali banjir (regulator bakoi)," terang Ismail Widadi. 

Ismail Widadi menambahkan, pekerjaan rehabilitasi Bendung Krueng Aceh dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) dan Konsultan Supervisi PT. Indec Internusa KSO PT. Ika Adya Perkasa," adapun anggarannya senilai Rp113 miliar dari APBN 2023-2024 selama 487 hari kalender," terang Ismail Widadi.

Lingkup pekerjaan rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh berupa, lanskap wisata, jembatan OP, bendung karet berplat baja(pneumatic crest gate), gedung operasional dan bangunan fasilitas, dan bangunan penguras.

Sementara anggota Komisi V DPR RI selaku Ketua rombongan Kunker Irmawan mengatakan, rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh memiliki banyak manfaat bagi masyarakat," Alhamdulillah proses pengerjaan sudah selesai, dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutur Irmawan.

"Berdasarkan informasi dari Dirjen SDA, bahwa potensi air baku setelah adanya Bendung Karet Krueng Aceh tersebut terbilang melimpah. Sehingga saya berharap, dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini PDAM dapat memanfaatkan potensi air baku tersebut," tandas Irmawan.

Menurut Irmawan, selama ini juga dirinya sering mendengar keluhan dari masyarakat Kecamatan Lhoknga dan sekitarnya yang kesulitan mendapat air bersih," berharap ke depan juga bisa tertangani seperti halnya di sini," ujar Irmawan.

Hadir pada kesempatan tersebut,  Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh Heru Setiawan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh Heri Yugiantoro, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Deni Arditya, dan Auditor Ahli Madya Inspektorat I Meri Gustian. (HAL/Iwn)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait