Menyediakan Air Baku 1.750 Liter per detik, Bendungan Sidan dapat Melayani 1,3 juta Jiwa Masyarakat Bali
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia
menyambut kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono beserta Menteri Pekerjaan Umum
Dody Hanggodo di Bendungan Sidan Kabupaten Badung, Bangli, dan Gianyar, Bali,
pada Senin 11 November 2024.
Dalam kunjungannya Menko AHY berharap, pembangunan Bendungan
Sidan dapat segera selesai. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
Bali dan penunjang kegiatan pariwisata. Terutama yang berada di Kawasan
Metropolitan Sarbagita, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten
Gianyar dan Kabupaten Tabanan.
Sejalan dengan Menko AHY, Menteri PU Dody Hanggodo juga
berharap, Bendungan Sidan dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat
sekitar. Terutama pada fungsi penyediaan air baku sebesar 1.750 liter per detik
untuk melayani 1.3 juta jiwa dan pengendalian banjir seluas 108 Ha.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob
Arthur Lombogia menambahkan, di samping memiliki fungsi sebagai penyedia air
baku, kedepannya Sidan juga berfungsi mereduksi banjir seluas 108 Ha dengan
efektivitas reduksi sebesar 3,2% atau 5,15 m³/detik pada banjir kala ulang 50
tahun.
Selain itu, Bendungan Sidan juga memiliki potensi energi
listrik. “Bendungan Sidan juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga
mikrohidro (PLTMh) dengan kapasitas 0,65 MW. Kemudian punya potensi PLTS
Terapung 20% dari luas genangan, dalam 1 Ha menghasilkan 1 MW. Sehingga
memiliki potensi 8 MW. Sehingga kalau kita jumlahkan, potensi energi listrik
untuk mendukung swasembada energi sebesar 8,65 MW,” jelas Dirjen Bob.
Pembangunan Bendungan Sidan dimulai pada tahun 2018
dilatarbelakangi oleh kebutuhan air baku di Kawasan Sarbagita yang mencapai
kapasitas 5.100 liter per detik. Sementara, suplai air yang eksisting baru
mencapai 50%, sisanya sebesar 45% akan dipenuhi dari Bendungan Sidan. Saat ini
progress fisik Bendungan Sidan sudah mencapai 96,59%, dan diharapkan akan
selesai pada akhir November 2024.