Kerja Sama BPSDM, DJBK, IPPU, Dorong Peningkatan Kompetensi SDM dan Kontribusi Senior Kementerian PUPR
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Termasuk juga peningkatan kualitas pengajar melalui pemetaan widyaiswara, jabatan fungsional, dan pensiunan. Dalam mendukung peningkatan kualitas pengajar tersebut, dilakukan penandatanganan MoU (Perjanjian Kerja Sama) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (IPPU), Kamis (15/08/2024), di Gedung Heritage Kementerian PUPR.
Kepala BPSDM Dadang Rukmana mengatakan, Kementerian PUPR memiliki tugas utama untuk penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Dengan tantangan dan tuntutan yang semakin besar, diperlukan pula peningkatan kapasitas dan kualitas SDM.
“BPSDM membangun SDM yang akan membangun infrastruktur bagi Masyarakat. Terlebih, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selalu mengatakan bahwa legacy yang ingin ditinggalkan bukan hanya infrastruktur yang megah, tetapi juga sistem yang established dan SDM yang berkualitas,” kata Kepala BPSDM Dadang.
Kepala BPSDM Dadang juga mengatakan, berdasarkan PerLAN Nomor 5 Tahun 2018, setiap ASN wajib melaksanakan pengembangan kompetensi paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam periode 1 (satu) tahun. Dan BPSDM mencatat, baru sekitar 30% ASN yang terlayani. Sehingga, tantangan dalam pembinaan SDM Kementerian PUPR juga semakin besar.
“Oleh karena itu, kami ingin mempercepat perubahan di bidang SDM. Pertama melalui transformasi digital, yaitu digitalisasi atau pembaruan modul-modul pembelajaran. Kedua, meningkatkan kualitas pengajar atas dukungan para senior IPPU yang tetap bisa memberikan kontribusi yang terbaik melalui expertise dan pengalamannya,” ujar Kepala BPSDM Dadang.
Melalui kerja sama ini, BPSDM akan mendorong TOT bagi para pegawai IPPU dan Pra IPPU supaya dapat memberikan pengajaran dan berbagi pengalaman kepada para ASN Kementerian PUPR. Di samping itu, BPSDM juga mendorong peningkatan kompetensi IPPU melalui sertifikasi keahlian sehingga tetap dapat berkontribusi dalam penugasan pekerjaan Kementerian PUPR.
“Kerja sama ini merupakan milestone yang luar biasa. Melalui kerja sama ini, BPSDM dapat menambah tenaga pengajar yang sudah tidak diragukan lagi kualitas dan expertise-nya, dan IPPU dapat tetap memberikan kontribusi bagi Kementerian PUPR. Kita akan sama-sama kawal agar dapat mencapai tujuan bersama,” ujar Kepala BPSDM Dadang.
Di samping itu, IPPU juga melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) dalam bidang peningkatan kualitas pelatihan bagi tenaga kerja konstruksi. Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bina Konstruksi Dewi Chomistriana yang hadir mewakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis mengatakan, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi juga menghadapi tantangan yang tidak jauh berbeda dengan BPSDM dalam melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja konstruksi.
“Banyak sekali modul pelatihan kami yang harus dimutakhirkan, dan disusun lebih atraktif bagi tenaga kerja konstruksi. Terutama pada jenjang 1-6 tingkat terampil. Sehingga tidak jauh berbeda dengan peningkatan kapasitas ASN, kami tentunya juga sangat senang dengan kolaborasi yang akan dilakukan dengan IPPU. Terlebih, pengalaman Bapak/ Ibu IPPU selama berkarya di Kementerian PUPR pasti akan dapat memperkuat regulasi pelatihan, pembaharuan standar kompetensi dan modul, penyediaan instruktur dan pengembangan tenaga kerja konstruksi yang lain,” jelas Sesditjen Dewi.
Ketua IPPU Widiarto juga berterimakasih atas kesepakatan kerja sama yang berlangsung antara IPPU, BPSDM, dan DJBK. Harapannya, selain dapat menjaga jalinan silaturahmi, juga dapat memberikan kontribusi aktif dan membantu penugasan Kementerian PUPR.
“Salah satu maksud dan tujuan pendirian IPPU adalah mendayagunakan kompetensi expertise dan pengalaman para pensiunan dalam mendukung tugas-tugas Kementerian PUPR yang semakin besar dan luar biasa. Jadi, setelah kerja sama ini kami tentu siap apabila mendapatkan penugasan. Terima kasih BPSDM dan DJBK, kami harap kerja sama ini dapat terjalin dengan baik sehingga cita-cita kita bersama untuk Kementerian PUPR dapat terwujud,” tandas Ketua IPPU Widiarto.
Turut hadir, para pejabat tinggi pratama di lingkungan BPSDM dan DJBK serta Para Pengurus IPPU diantaranya Khalawi, Trisasongko Widianto, dan Achmad Gani Ghazali. (May)