Kementerian PU Dampingi Komsi V DPR RI Tinjau Proyek Penanggulangan Banjir di Tiga Sungai Utama Kota Manado
Manado –Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendampingi Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) meninjau proyek penaggulangan banjir di tiga sungai utama yaitu; Sungai Tondano, Tikala, dan Sario yang merupakan rencana kegiatan Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).
Dalam kunjungan tersebut Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Sugeng Harianto memaparkan progress proyek pembangunan NUReP.
Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid dalam paparannya mengatakan, rencana kegiatan NUReP Kota Manado Tahun Anggaran 2025 berupa, Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Sungai Tondano dan Long Storage Tahap I, Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Sungai Tikala, Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Sungai Sario.
“Banjir di kota Manado pada Tahun 2014 diperkirakan seluas 2.040 hektar. Untuk Bangunan Pengendali Banjir Sungai Tondano, Tikala, Sario dapat mereduksi Banjir ± 80%, kurang lebih 1600-an Ha,” kata Adenan Rasyid pada Rabu (16/4/2024).
Menurut Adenan Rasyid, proyek di Sungai Tondano dan Tikala kini dalam proses penyusunan dokumen Resettlement Committee (RC) sesuai standar Bank Dunia,” pekerjaan akan mencakup pembangunan tanggul, long storage, solusi berbasis alam (NBS), dan penataan lanskap,” terang Adenan Rasyid.
Adenan Rasyid menambahkan, proyek ketangguhan Banjir Perkotaan Nasional di Kota Manado merupakan salah satu Kota yang terpilih dalam Program Ketangguhan Banjir Perkotaan atau National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) melalui pendanaan Bank Dunia dari Pinjaman Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD) No. 9459-ID serta mendukung komitmen pemerintah menetapkan program nasional ketahanan banjir perkotaan yang landasannya dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan, kehadiran Komsi V ke Kota Manado, untuk memastikan proyek ini berjalan baik,” ini bagian dari komitmen kami menyelesaikan persoalan banjir yang telah lama dihadapi masyarakat Manado,” ujar Andi Iwan.
Andi Iwan menegaskan, proyek ini sejalan dengan target RPJMN 2020–2024, dan Komisi V akan terus mengawal penganggaran infrastruktur prioritas di Sulawesi Utara.
“Kami ingin memastikan pembangunan ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan mendukung ketahanan bencana serta pengembangan ekonomi,” tandasnya. (HAL/Nov)