Kementerian PU Dorong Percepatan Penyelesaian Konstruksi Ruas Tol Palembang - Betung - Jambi
Palembang - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mempercepat penyelesaian Ruas Jalan Tol Palembang - Betung - Jambi yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.
Saat ini ada empat ruas jalan tol di Prov, Sumatera Selatan antara lain: Jalan Tol Kayu Agung –Palembang – Betung sepanjang 111,69 km, dimana sudah beroperasi 37,62 km (Jakabaring-Kramasan dan Kayuagung-Jakabaring) dan yang masih dalam tahap konstruksi sepanjang 74,07 km (Seksi 1 – Seksi 3). Ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Yang kedua adalah Jalan Tol Palembang – Indralaya sepanjang 21,58 km yang telah beroperasi penuh. Untuk Jalan Tol Indralaya – Muara Enim sepanjang 118,70 km dimana yang sudah beroperasi 64,70 km dan masuk dalam program rencana (Seksi 2) sepanjang 54 km.
Saat ini yang masih dalam progres konstruksi adalah Palembang Junction (Ramp 1,2,3,5,7) yang progres konstruksinya sudah mencapai 95,49%. Ramp 2 dan 3 telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan diharapkan dapat segera dioperasikan.
Sedangkan untuk ruas Jalan Tol Betung – Jambi sepanjang 170,70 km saat ini yang sudah beroperasi sepanjang 34,10 km (Bayung Lencir-Tempino) dan panjang konstruksi yang dibiayai oleh Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL) sepanjang 136,63 km (Seksi 1,2,3). Jalan Tol Ruas Betung - Jambi dilengkapi 5 buah Simpang Susun yaitu, SS Betung, SS Tungkal Jaya, SS Bayung Lencir, SS Tempino Jambi, dan SS Ness. Selain itu ruas jalan tol ini juga memiliki 4 unit TIP tipe A.
Jalan Tol Palembang-Betung yang biaya investasinya Rp 14,97 Triliun saat ini masih dalam tahap konstruksi. "Saat ini progres konstruksi pada Seksi 1 dan 2 telah mencapai 67,40% dan seksi 3 mencapai 6,35%," jelas Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Wilan Oktavian saat mendampingi Kunjungan Kerja (kunker) Spesifik Komisi V DPR RI di Palembang Sumatera Selatan pada Jumat (21/2).
Anggota Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunfik, H.A. Bakri dalam sambutannya mengatakan bahwa fokus Kunker Spesifik Komisi V DPR RI adalah untuk melihat langsung Jalan Tol Trans Sumatera khususnya pada ruas Tol Palembang - Betung – Jambi. “Komisi V DPR RI ingin mengetahui sampai sejauh mana progres konstruksinya serta kendalanya"jelas Bakri.
Selain itu, Bakri mengatakan bahwa dalam pelaksanaan konstruksi harus memperhatikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang meliputi kondisi kemantapan jalan dan pendukung prasarana jalan. “Konstruksinya juga harus memperhatikan kondisi lingkungan, aspek sosial seperti pembebasan lahan”.tambah Bakri.
Turut hadir mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI antara lain: Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono; Director Human Capital & Legal PT. Hutama Karya (Persero), M. Fauzan; Inspektur II Inspektorat Jenderal, Nikmatulloh; Sekretaris BPJT, Apri Artoto; Kepala BBPJN Sumatera Selatan, Hardy Siahaan; Kepala BBWS Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi; Kepala BPPW Sumatera Selatan, Ika Sri Rejeki. (HAL/Mar)
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat