JALAN TOL CIPULARANG BESOK DIRESMIKAN PRESIDEN RI

JALAN TOL CIPULARANG BESOK DIRESMIKAN PRESIDEN RI

25056 Print

JALAN TOL CIPULARANG BESOK DIRESMIKAN PRESIDENRI

Setelahmenunggu lebih dari dua bulan, akhirnya Pemerintah melalui Keputusan MenteriNomor 310/KPTS/M/2005 tanggal 8 Juli 2005 menetapkan Jalan Bebas Hambatan RuasSadang-Cikamuning sebagai bagian dari Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarangmenjadi Jalan Tol. Selain itu Menteri menetapkan pula mengenai laik fungsi, danjenis kendaraan bermotor serta besarannya tarif tol. Pemberlakuan tarif baruuntuk ruas ini akan dimulai setelah jalan tol tersebut diresmikan oleh PresidenRI Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa, 12 Juli 2005 sekitar pukul 14.30WIB. Peresmian itu bersamaan dengan diresmikannyaJalan Layang dan Jembatan Pasteur-Cikapayang-Suropati (Pasupati) Bandung

Dengan diberlakukannya Kepmentersebut, maka Jalan Tol Cipularang Ruas Sadang-Cikamuning yang sebelumnya masihdalam tahap uji coba (gratis), sejak Selasa, 12 Juli 2005 akan dikenakan tariftol bagi kendaraan yang melintas di ruas tersebut, kata Sekretaris PerusahaanPT.Jasa Marga Persero Hengki Herwanto di Jakarta Senin (11/7). Menurutnya, padasaat uji coba, jalan tol ini setiap harinya dilalui 20.000 sampai dengan 30.000kendaraan.

Sesuai dengan Kepmen ditetapkanbahwa tarif tol untuk Ruas Sadang-Cikamuning sebesar Rp 14.500, atau sekitar Rp355/km. Sehingga, jika pemakai jalan yang masuk di Gerbang Tol Jatibening dankeluar di Pasteur maka dikenakan tarif Rp 29.000 untuk kendaraan Golongan I(sedan, minibus atau bus/truk kecil). Tarif ini terdiri dari tarif tol dariJatibening-Sadang sebesar Rp 11.500, Sadang-Cikamuning Rp 14.500 dan Cikamuning-PasteurRp 3.000.

Direncanakan, tarif jalan tolCipularang besok ditandai dengan lewatnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyonountuk mengambil tiket yang pertama di jalan tol Cipularang Tahap II  atautepatnya di gerbang tol Padalarang Barat setelah sebelumnya melakukan pembayarantol untuk ruas Pasteur-Padalarang Barat di Gerbang Tol Padalarang Barat.Selanjutnya Presiden akan melewati Jalan Tol Cipularang dan langsung kembali keJakarta.

Perhatikan Rambu-rambu

Untuk menjaga kenyamanan dankeselamatan pemakai jalan yang melintas di Jalan Tol Cipularang, Jasa Margasudah memasang berbagai rambu peringatan, larangan dan himbauan. Oleh karenanya,pemakai jalan tol diharapkan senantiasa memperhatikan rambu-rambu tersebut.Apalagi bagi yang baru pertama kali melintasi ruas tol ini.

Pemakai jalan perlu memahami pulaadanya perbedaan ketinggian antara Cikampek dan Padalarang yang sangatsignifikan. Ketinggian Cikampek hanya 60 meter dpl (di atas permukaan laut)sedang Padalarang sekitar 700 meter dpl. Perbedaan ketinggian sebesar 640 meterini mengakibatkan jalan ke arah Bandung banyak tanjakannya dan ke arah Cikampekbanyak turunannya. Dalam kondisi seperti ini tentunya sangat dibutuhkankonsentrasi dan disiplin pengemudi. Kelengahan sekejap dapat berakibat fatal.

Oleh karenanya, pada ruas antaraJatiluhur sampai Bandung, telah dipasang rambu batas kecepatan maksimal yaitu 80km/jam. Sedangkan dari Jakarta sampai Jatiluhur batas kecepatan maksimal adalah100 km/jam. Jika pemakai jalan mematuhi batas kecepatan maksimal ini,kemungkinan besar laju kendaraan akan tetap stabil ketika melintasi daerah ini.Perlu diketahui pula bahwa batas kecepatan minimum adalah 60 km/jam.

Selain itu, Jasa Marga juga sudahmempersiapkan petugasnya untuk memberikan pelayanan maksimal di ruas tol ini.Selain dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan sebagaimana petugas di ruastol lainnya, petugas pelayanan lalu lintas (patroli, rescue, dan ambulance) diruas tol Cipularang ini juga dibekali ketrampilan SAR. Dengan ketrampilan ini,mereka mampu menangani kecelakaan dan terampil dalam mengevakuasi korban yangjatuh ke jurang ataupun ke sungai. Sebab, di ruas tol ini banyak terdapat jurangyang cukup dalam dan juga jembatan setinggi 60 meter dengan panjang 520 meter (JembatanCikubang).

Jakarta-Bandung 1,5 Jam

Manfaat jalan tol ini sudahdirasakan masyarakat sejak dilakukan uji coba (gratis) mulai tanggal 26 April2005 lalu. Waktu tempuh Jakarta-Bandung yang sebelumnya antara 3 s.d. 4 jam,bahkan lebih pada saat akhir pekan, maka dengan melalui jalan tol ini cukup 1,5jam saja.

Dengan semakin singkatnya waktutempuh, maka jarak Jakarta-Bandung sudah tidak terasa jauh lagi. Hal initentunya sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis, dan akan meningkatkanroda perekonomian daerah yang dilaluinya, seperti Cikampek, Purwakarta, Plered,Cikalong Wetan atau Padalarang. Dampak positif juga akan dirasakan wilayah yangdiuntungkan dengan adanya ruas tol ini, seperti Tasikmalaya, Garut atau Ciamis.Sebab, daerah yang dikenal banyak sentra industri kecil ini sekarang sudahmemililiki akses yang cepat untuk membawa hasil kerajinannya ke Jakarta dansekitarnya.

Dengan selesainya Jalan TolCipularang Tahap II ini, maka yang diuntungkan bukan saja masyarakat Jakarta,Bandung dan sekitarnya, tapi juga masyarakat Banten (Merak, Cilegon, Serang dansekitarnya) ikut merasakan manfaatnya. Sebab, dengan adanya jalan tol ini, makapemakai jalan tol dari Merak kini bisa langsung ke Cileunyi, tanpa perlu keluardari jalan tol. (ipul)

Pusdatin

110705

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait