Dukung Kelancaran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kementerian PUPR Siapkan Jalan Nasional dan Jalan Tol Operasional di Prov. Sumatera Utara

Dukung Kelancaran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kementerian PUPR Siapkan Jalan Nasional dan Jalan Tol Operasional di Prov. Sumatera Utara

2178 Print

Medan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur jalan tol di Provinsi Sumatera Utara dalam kondisi mantap dan siap digunakan dalam menyambut Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jalan Nasional di Provinsi Sumatera Utara dalam kondisi Mantap 92,40%, sedangkan jembatan ada 921 unit dengan total panjang 24.585,35 meter dengan kondisi mantap 89%.

Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui peningkatan kemantapan jalan (termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan), peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan,  serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga, Nyoman Suaryana pada saat mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Medan, Prov. Sumatera Utara pada hari Rabu (6/12). "Adapun ruas Jalan Nasional yang siap digunakan sepanjang 7.467 Km, terdiri dari Jalan Lintas Barat 2.351 Km, Jalan Lintas Timur 2.264 Km dan Jalan Lintas Tengah 2.331 Km," jelas Nyoman. Sedangkan untuk mendukung konektivitas, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah sudah dimulai dengan progres konstruksi rata-rata sebesar 50% di 30 lokasi, termasuk untuk mendukung exit tol seperti Tanjung Pura dan lainnya. 

Sementara itu untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 865 km dengan 38 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dengan perincian 22 TIP A, 7 TIP B dan 9 TIP C. Untuk mendukung kelancaran Nataru, ada penambahan ruas tol operasi sepanjang 146 Km di Pulau Sumatera yaitu di Tol Sigli Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang - Kutobaru - Batussalam sepanjang 12,7 Km); Tol Binjai Langsa (Seksi 2 Stabat – Kualabingai sepanjang 7,5 Km); dan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Indralaya – Prabumulih sepanjang 63,5 Km); Tol Indrapura - Kisaran (Seksi 1 Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15,1 Km); Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi  - Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi - JC.Indrapura & Seksi 2 Segmen JC.Indrapura - SS Indrapura sepanjang 28 Km); dan Tol Binjai – Langsa (Seksi 2 Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 19,1 km). 

Selain itu akan ada Jalan Tol yang fungsional yaitu Tol Bangkinang – Tanjung Alai sepanjang 25 Km, Tol Binjai Langsa seksi Kuala Bingai - Tanjung Pura sepanjang 19 Km dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 56,6 Km. 
Puncak arus mudik Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi terjadi pada tanggal 22 dan 29 Desember 2023. Sedangkan puncak arus baliknya diprediksi akan terjadi pada tanggal  26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus ketua rombongan Kunker Reses, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kondisi Jalan Nasional di Prov. Sumatera Utara harus diperhatikan. “Untuk Jalan Tol sudah bagus, tetapi persoalan di Sumut itu Jalan Nasional dan Jalan Provinsi harus menjadi perhatian dari Kementerian PUPR dan Pemprov. Sumut, karena ada beberapa ruas jalan yang mehubungkan satu kabupaten dengan yang lain masih ada yang berlubang-lubang” kata Iqbal. 

Menanggapi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nyoman mengatakan bahwa Kementerian PUPR akan memastikan seluruh Jalan Nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta tidak ada perbaikan Jalan Tol dan Non Tol selambat-lambatnya pada H-10 (tanggal 15 Desember 2023). Selain itu Kementerian PUPR akan menyiagakan tim tanggap darurat di Jalan Nasional untuk antisipasi kondisi darurat yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sedangkan untuk peningkatan layanan jalan tol antar lain antisipasi kemacetan di lokasi konstruksi jalan tol fungsional dan peningkatan pelayanan transaksi peningkatan layanan informasi melalui aplikasi “BPJT Info” di smartphone yang kondisi lalu lintas jalan tol di seluruh Indonesia.

Turut mendampingi pelaksanaan Kunker Reses Komisi V DPR RI antara lain Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Junaidi; Anggota BPJT unsur Pemangku Kepentingan, Sony S. Wibowo; Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan Mohammad Firman; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafriel Tansier; Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera II, Iswanto; dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sumatera Utara, Henrico. (HAL/Mar)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Berita Terkait