Atasi Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai dan Pemecah Ombak di Pesisir Indramayu

Atasi Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai dan Pemecah Ombak di Pesisir Indramayu

1250 Print

Indramayu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung membangun infrastruktur pengaman pantai dan Breakwater atau pemecah ombak di pesisir Indramayu guna melindungi rumah warga dari abrasi. 

"Selain rumah warga, infrastruktur pengaman pantai ini bertujuan untuk melindungi jalan dan perahu nelayan yang terancam akibat Rob," kata Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada Senin (12/6/2023). 

Bob Arthur  mengatakan, pada tahun 2021-2022 telah dibangun pengaman pantai dan pemecah ombak pada enam zona wilayah di Kabupaten Indramayu yaitu, pengaman pantai Dadap Kecamatan Jatinyuat, pengaman Pantai Limbangan,  pemecah ombak Blok Dermaga Desa Dadap. Kemudian pembangunan pengaman pantai Dadap Blok Timur Desa Dadap Tahap II, pemecah ombak di Krangkeng, dan Groin Pantai Glayem. 

Pada Kunker Spesifik Komisi V DPR RI tersebut, Kementerian PUPR juga menerima usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu terkait rencana pembangunan pengaman pantai untuk program tahun 2024. Usulan tersebut yaitu, pembangunan pengaman pantai Desa Lombang sepanjang 800 meter, pengaman pantai Karangsong sepanjang 1,5, dan penataan Sungai Prajagumiwang. 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Roberth Rouw mengatakan, Indramayu memiliki wilayah pesisir pantai yang sangat panjang yaitu  mencapai 147 Km. Ada yang menjorok maju dan ada yang masuk ke dalam karena abrasi,," harapannya tentu dengan dibangunnya breakwater akan memberikan manfaat menanggulangi gelombang tinggi yang mengakibatkan abrasi, di satu sisi lain menjadi destinasi wisata," jelas Roberth Rouw. 

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, bahwa abrasi yang terjadi di pesisir Indramayu termasuk wilayah Karangsong, sangat tinggi. Dua tahun lalu, sambung Nina, kondisinya sudah parah, kini bencana abrasi itu malah semakin parah, "pengaman pantai dan pemecah ombak ini penting sekali, Alhamdulillah dengan sinergi yang ada mudah-mudahan semua bisa teralisasikan," ujarnya. 

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Apri Artanto, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jabar Brawijaya. (HAL/Iwn/Mar)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait