GALERI FOTO

Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Sejumlah Infrastruktur di Yogyakarta

Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MA, melakukan Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 ke Provinsi D.I. Yogyakarta, Sabtu (10/5/2021). Tim Kunker memberikan sejumlah catatan terkait pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.

“Perlu adanya percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca di masa pandemi COVID-19, sekaligus mewujudkan simpul kontektivitas bandara, pelabuhan, dan terminal,” ujar Syarif saat meninjau pembangunan jalur kereta dari Stasiun Kedundang menuju Bandara Internasional Yogyakarta.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur di Yogkarta diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarkawasan strategis prawisata nasional dan mendukung pelayanan transportasi yang prima pada masyarakat.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian, dengan lokasi bandara di luar Kota Yogyakarta, perlu adanya dukungan fasilitas moda transportasi yang terintegrasi agar kinerja bandara semakin baik. Untuk itu ia meminta PT Angkasa Pura I memberikan pelayanan yang prima melalui pengelolaan SDM yang unggul dan fasilitas yang baik dalam melayani masyarakat.

Syarief juga meminta adanya alat deteksi bencana di setiap simpul transportasi. “Yogyakarta dan sekitarnya adalah kawasan tektonik dengan aktivitas kegempaan yang tinggi. Karena itu semua simpul transportasi harus dilengkapi dengan alat deteksi gempa dan tsunami demi menjamin keamanan pengguna transportasi,” pesan Syarief.

Sebagai bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta, sejumlah infrastruktur terus dibangun untuk menunjang konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan integrasi antarmoda di D.I Yogkarta. Pembangunan juga dilakukan untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas nasional. 

Hingga akhir Maret 2021, pembangunan jalur kereta Bandara Yogyakarta telah mencapai 83,6 persen. Menghubungkan Stasiun Kedundang dan Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta, proyek tersebut ditargetkan selesai pada bulan Juli 2021. 

Sementara itu konstruksi proyek Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta telah memasuki tahap pembebasan lahan. Tahap awal pengerjaan konstruksi akan dilakukan pada Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km.

Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dikerjakan pada Agustus 2021. Ditargetkan selesai pada tahun 2023, jalan tol tersebut sudah selesai dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Ir. Akhmad Cahyadi, M. Eng. Sc., Wakil Bupati Kabupaten Kulon Progo Fajar Gegana, Kepala BBWS Serayu-Opak Dwi Purwantoro, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) D.I. Yogyakarta Tri Rahayu, serta sejumlah mitra kerja Komisi V lainnya. (PMI/Ind)

1 1 Print
Bagikan Halaman ini
TAGAR

Berita Terkait