GALERI FOTO

Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)

Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh H. Muhamad Arwani Thomafi melakukan kunjungan kerja spesifik ke proyek pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung progres pembangunan Kampus UIII dan mengetahui kendala yang dihadapi. 

Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektar. Kampus ini dirancang untuk menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Dalam paparannya Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto mengungkapkan pembangunan kampus UIII berjalan sesuai harapan, walaupun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya namun hambatan-hambatan tersebut sudah dapat teridentifikasi dan mendapatkan solusinya. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah masalah pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal pentahapan pekerjaan. Untuk mengatasinya dilakukan percepatan pembebasan lahan serta re-programming pentahapan pembangunan pada masa perencanaan, konstruksi, dan pemanfaatan.

Pimpinan rombongan Komisi V DPR RI H. Muhamad Arwani Thomafi mengatakan, pembangunan Kampus UIII harus betul-betul memenuhi standar internasional. “Maksud dari pembangunan kampus ini adalah untuk menunjukkan ke dunia internasional kehebatan islam Indonesia dalam mengawal kebhinnekaan dan keberagaman di negara kita ini. Hal ini harus dimulai dari saat pembangunan fisiknya yang harus memenuhi standar mutu internasional,” ujar Arwani.

Pembangunan Kampus UIII saat ini terbagi dalam 2 tahap, di mana Tahap I dilaksanakan oleh Kementerian Agama, dan Tahap II oleh Kementerian PUPR. Tahap I terdiri dari gedung rektorat dan Plaza 3 Pilar, gedung fakultas A, apartemen mahasiswa, 5 unit professor housing, infrastruktur kawasan dan pagar keliling. Tahap II terdiri dari gedung pusat perpustakaan, masjid kampus, dan apartemen mahasiswi. Untuk Tahap III yang terdiri dari pembangunan Gedung Fakultas B dan C,  serta 10 unit professor housing akan dimulai pada April 2021.

Rektor UIII Prof Dr. Komarudin Hidayat berterima kasih atas dukungan Komisi V DPR RI sehingga pembangunan Kampus UIII dapat berjalan lancar. “Saya berharap, keberadaan Kampus UIII dapat menjadi khazanah baru dalam dunia pendidikan di dunia internasional.” tutur Komaruddin. 

Kampus UIII dibangun dengan konsep modern dan inklusif dengan hanya memanfaatkan 20%  dari total luas komplek untuk bangunan gedung, sedangkan sisanya merupakan ruang hijau berupa taman. Kampus ini memiliki desain yang futuristik dengan tata ruang kampus yang baik sehingga mendukung harapan UIII sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.  Rencananya kampus ini akan diisi oleh mahasiswa dengan komposisi 50 % adalah mahasiswa asing (internasional), dan 50 % lagi dari Indonesia (nasional). 

Turut hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Edward Abdurrahman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan Mujutahid Hidayat, dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat. (PMI/Tya)

Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)

Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh H. Muhamad Arwani Thomafi melakukan kunjungan kerja spesifik ke proyek pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung progres pembangunan Kampus UIII dan mengetahui kendala yang dihadapi. 

Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektar. Kampus ini dirancang untuk menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Dalam paparannya Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto mengungkapkan pembangunan kampus UIII berjalan sesuai harapan, walaupun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya namun hambatan-hambatan tersebut sudah dapat teridentifikasi dan mendapatkan solusinya. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah masalah pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal pentahapan pekerjaan. Untuk mengatasinya dilakukan percepatan pembebasan lahan serta re-programming pentahapan pembangunan pada masa perencanaan, konstruksi, dan pemanfaatan.

Pimpinan rombongan Komisi V DPR RI H. Muhamad Arwani Thomafi mengatakan, pembangunan Kampus UIII harus betul-betul memenuhi standar internasional. “Maksud dari pembangunan kampus ini adalah untuk menunjukkan ke dunia internasional kehebatan islam Indonesia dalam mengawal kebhinnekaan dan keberagaman di negara kita ini. Hal ini harus dimulai dari saat pembangunan fisiknya yang harus memenuhi standar mutu internasional,” ujar Arwani.

Pembangunan Kampus UIII saat ini terbagi dalam 2 tahap, di mana Tahap I dilaksanakan oleh Kementerian Agama, dan Tahap II oleh Kementerian PUPR. Tahap I terdiri dari gedung rektorat dan Plaza 3 Pilar, gedung fakultas A, apartemen mahasiswa, 5 unit professor housing, infrastruktur kawasan dan pagar keliling. Tahap II terdiri dari gedung pusat perpustakaan, masjid kampus, dan apartemen mahasiswi. Untuk Tahap III yang terdiri dari pembangunan Gedung Fakultas B dan C,  serta 10 unit professor housing akan dimulai pada April 2021.

Rektor UIII Prof Dr. Komarudin Hidayat berterima kasih atas dukungan Komisi V DPR RI sehingga pembangunan Kampus UIII dapat berjalan lancar. “Saya berharap, keberadaan Kampus UIII dapat menjadi khazanah baru dalam dunia pendidikan di dunia internasional.” tutur Komaruddin. 

Kampus UIII dibangun dengan konsep modern dan inklusif dengan hanya memanfaatkan 20%  dari total luas komplek untuk bangunan gedung, sedangkan sisanya merupakan ruang hijau berupa taman. Kampus ini memiliki desain yang futuristik dengan tata ruang kampus yang baik sehingga mendukung harapan UIII sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.  Rencananya kampus ini akan diisi oleh mahasiswa dengan komposisi 50 % adalah mahasiswa asing (internasional), dan 50 % lagi dari Indonesia (nasional). 

Turut hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Edward Abdurrahman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan Mujutahid Hidayat, dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat. (PMI/Tya)

1 2 Print
Bagikan Halaman ini
TAGAR

Berita Terkait