Dukung Pemerataan Pembangunan, Komisi V DPR RI Tinjau Sejumlah Infrastruktur di Kalimantan Selatan
Tabalong– Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja
(Kunker) reses pada tanggal 18-21 April 2022 dalam rangka peninjauan
infrastruktur dan transportasi di Provinsi Kalimantan Selatan. Pada hari
pertama kunker, rombongan Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi
V DPR RI H. Syaifullah Tamliha antara lain meninjau rencana pembangunan ruas Jalan Mataraman – Sei Ulin
di Kab. Banjar. Ruas jalan sepanjang 15,3 km ini merupakan jalan non status dan berada
pada jalur logistik utama penghubung lintas dari dan ke arah Kab. Tanjung dan
Prov. Kalimantan Timur. Sampai dengan TA. 2021 masih ada kebutuhan penuntasan
penanganan sepanjang 1,1 km dengan kebutuhan alokasi dana Rp 14 Miliar.
Peninjauan
kemudian dilanjutkan pada rencana duplikasi Jembatan Sungai Paringin di Kab.
Balangan. Pada TA. 2021 jembatan dengan panjang 83 m ini telah mengalami
perbaikan karena adanya keretakan struktur lantai jembatan. Mempertimbangkan
usia jembatan yang telah mencapai 30 tahun, diusulkan adanya duplikasi jembatan
untuk meningkatkan kapasitas jembatan. Dibutuhkan anggaran sebesar Rp 26,65
Miliar untuk pekerjaan duplikasi ini.
Pada
kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, Asep
Arofah Permana yang didampingi oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan
Wilayah I Ditjen Bina Marga, Akhmad Cahyadi dan Kepala BPJN Kalimantan Selatan,
Syauqi Kamal, menyatakan bahwa duplikasi Jembatan Paringin merupakan permintaan
dari Bupati Balangan dan Pemkab Balangan juga telah menyiapkan lahan untuk
pembangunan jembatan tersebut secara bertahap. Nantinya jembatan eksisting
masih akan digunakan, namun perlu tetap diperhatikan agar kendaraan berat tidak
melintasi jembatan secara bersamaan.
Kunker
kemudian dilanjutkan dengan peninjauan rencana pembangunan jalan menambah jalur ruas Jalan
Nasional Dahai – Mabuun. Dengan adanya penambahan jalur, akan meningkatkan
aksesibilitas dari Kab. Tabalong menuju Bandara Warokin dan juga memperlancar
arus logistik. Sampai TA. 2021 telah ditangani sepanjang 0,7 km, sehingga masih
menyisakan 5,7 km yang belum dilebarkan. Dibutuhkan anggaran sebesar Rp 122,77
Miliar untuk menuntaskan pekerjaan ini.
“Untuk
rencana lanjutan pelebaran Jalan Mabuun – Bandara Warokin, desain sudah ada
dari Kab. Tabalong, untuk lahan juga sudah bebas sampai dengan Bandara Warokin.
Untuk kedepannya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan mendukung
pelebaran Jalan Mabuun – Bandara Warokin dan usulan ini dikirimkan ke Pusat
untuk segera diprogramkan,” jelas Syauqi.
Pada
hari kedua Kunker Reses Komisi V DPR RI, Selasa (19/04) dilaksanakan pertemuan antara
Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR dan perwakilan Kelompok Penerima Program P3-TGAI
Kab. Balangan, Kab. Lesung Utara, dan Kab. Banjar. Kegiatan P3-TGAI TA. 2022 di Provinsi
Kalimantan Selatan dilaksanakan di 9 Kabupaten yang tersebar di 65 lokasi. Kunker reses Komisi V DPR RI ditutup pada hari
Rabu (20/4) dengan peninjauan Jalan Banjarbaru – Batulicin sepanjang 150 km
yang saat ini merupakan Jalan Non Status.
Komisi
V DPR RI berharap semua usulan program dari Kabupaten/Kota yang dikunjungi bisa
diserap oleh Komisi V DPR RI dalam rangka pembahasan pendahuluan APBN Tahun
2023. “Sebagian besar usulan sudah disampaikan ke Menteri Perhubungan maupun
Menteri PUPR agar ditindaklanjuti secara kompleks,” tutup H. Syaifullah Tamliha.
Dalam kegiatan kunker reses Komisi V DPR RI tersebut, turut
hadir mendampingi rombongan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
Banjarmasin, Fikri Abdurrachman, Kepala BPPW Kalimantan Selatan, Dardjat
Widjunarso, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Kalimantan
Selatan, Husnan Tajrie. (HAL/Mar)