Hadapi Mudik Lebaran 2022, Kementerian PUPR Pastikan Jalan Tol dan Nasional di Provinsi Lampung dan Banten Dalam Kondisi Baik
Lampung - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Provinsi Lampung jelang Mudik Lebaran 2022. Persiapan kemantapan jalan tersebut dilakukan guna untuk mengantisipasi tidak kembali diberlakukannya pembatasan perjalanan selama pandemi COVID -19.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, jalan Tol Trans Sumatera khususnya di Provinsi Lampung yang telah beroperasi yaitu, Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189,40 km, dan Kayu Agung – Palembang – Betung (Kayu Agung – SS Kramasan) sepanjang 37,62 km.
“Sepanjang tol dari Lampung hingga Palembang, memang masih ada beberapa ruas dalam perbaikan. Kami mengupayakan semaksimal mungkin ruas-ruas tersebut mudah-mudahan akan diselesaikan pada 15 April 2020,” kata Triono Junoasmono saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi menghadapi Mudik Lebaran 2022 di Provinsi Lampung dan Banten pada Kamis (7/4/2022).
“Sepanjang ruas tol tersebut juga dilengkapi 21 buah rest area, terdiri dari tipe A sebanyak 17 dan 4 tipe B dengan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, area parkir, SPBU, fasilitas ibadah, dan penataan taman," tambah Triono Junoasmono.
Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya yang telah berupaya memberikan layanan jalan dengan baik, baik itu jalan tol maupun non tol. "Untuk itu yang perlu diwaspadai dan di antisipasi adalah melonjaknya pemudik di lokasi rest area sehingga terjadi penumpukan," terang Andi Iwan Darmawan Aras.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga melakukan antisipasi apabila terjadinya peningkatan lalu lintas di jalan tol pada Lebaran 2022 dengan melakukan antisipasi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dan Kota Baru, antisipasi terjadinya kepadatan di Jalur dengan mengurai antrian pada GT Bakau Selatan dialihkan arus menuju GT Bakau Utara, dan pelayanan rest area.
Pada bagian lain Triono Junoasmono mengatakan, Tol Jakarta hingga Merak secara prinsip dalam kondisi baik, hanya ada satu titik yaitu Jembatan Ciujung km 57 ruas Tanggerang – Merak sedang ada pelebaran,” Alhamdulillah pekerjaannya telah mencapai 94 % dan ditargetkan akan selesai 10 April 2022,” uangkap Triono Junoasmono.
Selain Jalan Tol, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung juga memasikan Jalan Nasional di Provinsi Lampung dalam kondisi baik untuk mendukung Mudik Lebaran 2022. “Jalan Nasional Provinsi Lampung memiliki total panjang mencapai 1,292.25 km terdiri dari lintas timur 285.96 km, lintas tengah 323.14 km, lintas barat 312.89 km, dan lintas penghubung 341.58 km,” kata Kepala BPJN Provinsi Lampung Rien Marlia.
Rien Marlia menambahkan, terdapat titik rawan kemacetan di sepanjang jalan nasional terjadi seperti di pasar, persimpangan, lampu merah Kota Agung, exit tol gerbang natar, simpang bakauheni serta pasar bakauheni, dan pembangunan jembatan pengganti Jembatan Way Pengubuan," untuk mengantisipasi di titik - titik kemacetan tersebut kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," ujar Rien Marlia.
Menurut Rien Marlia, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti longsor, ROB, dan banjir di Jalan Nasional, BPJN Provinsi Lampung juga menyiapkan alat berat serta personel di 5 (lima) titik yaitu, di Sp. Penawar Kabupaten Tulang Bawang (1 unit motor grader, 1 unit wheel loader), Astra Ksetra Kabupaten Tulang Bawang (1 unit dump truck), Jalan Lintas Timur Nomor 73 Tulung Asahan Labuhan Maringgai-Lamtim Km 105+700 (1 unit excavator), Jalan Raden Gunawan Bandar Lampung (1 unit dump truck, dan Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan (1 unit mini excavator dan 2 unit dump truck).
Sementara Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Rakhman Taufik menerangkan, di Provinsi Banten Kementerian PUPR melalui BPJN Banten, tengah mempersiapkan jalan nasional pada pelaksanaan Mudik Lebaran 2022 yang terdiri dari Jalan arteri primer sepanjang 112,36 km dengan kondisi mantap 92,49 % dan Jalan kolektor primer sepanjang 452,52 km dengan kondisi mantap 92,96 %.
Terdapat beberapa titik rawan kemacetan di Jalan Nasional Provinsi Banten yang perlu diantisipasi seperti di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem,Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, BPJN Banten juga menyiapkan Posko Lebaran dan Posko Peralatan DRU yang ditempatkan di daerah- daerah yang berpotensi longsor dan rawan banjir. Peralatan DRU tersebut berupa dump truck, crane, tandem, excavator, baby roller, jack hammer, genset, generator, dan tamping rammer. (HAL/Iwn)