TEKNOLOGI GEOMEMBRANE DAN SHEET PILE UNTUK BANGUNAN AIR

TEKNOLOGI GEOMEMBRANE DAN SHEET PILE UNTUK BANGUNAN AIR

10283 Print

TEKNOLOGI GEOMEMBRANE DAN SHEET PILE UNTUK BANGUNAN AIR

 

Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) mengelar workshop Aplikasi Geomembrane dan Sheet Pile dalam Bangunan Air. Workshop ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian HATHI terhadap fenomenal perkembangan keahlian teknologi yang ada kini. Demikian dikatakan oleh Ketua Umum HATHI, Moch. Amron di Jakarta (27/4).

 

Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk embung, situ, waduk, penanganan sungai, penanganan pantai dan mungkin bisa dipakai untuk bangunan lain untuk sistem airnya, ujar Moch. Amron.

 

Menurut Moch. Amron, Indonesia sebagai negara yang terletak di wilayah geografis yang strategis membutuhkan teknologi canggih dalam penyediaan air dan bangunan air. Air merupakan hal yang sangat penting. Sehingga, perlu dijaga. Aplikasi Geomembran merupakan lapisan kedar air yang banyak digunakan untuk kolam buatan,sanitary landfill, tempat pembuangan sampah akhir, dan kolam irigasi.

 

Kelebihan yang dimiliki oleh Geomembrane adalah tahan terhadap larutan kimia, perubahan cuaca, panas yang tinggi, daya tahan terhadap elongasi/kemuluran akibat deformasi tanah dasar, tahan terhadap retak/pecah dan anti-UV, index leleh yang relatif tinggi, dan dapat dikombinasikan dengan berbagai desain struktur.

 

Eddy Mahadi dari HATHI memaparkan bahwa jenis aplikasi Geomembrane yang digunakan untuk bangunan keairan adalah Ethylena Propylene Diene Monomer atau sering disebut EPDM.

 

EPDM ini tidak hanya menggunakan mono'mer etilen dan propilen pada proses polimerisasinya melainkan juga monpmer ketiga atau EPDM, ujarnya.

 

Pada proses vulkanisasinya dapat ditambahkan belerang, adapun bahan pengisi dan bahan pelunak yang ditambahkan tidak memberikan pengaruh terhadap daya tahan, Keunggulan yang dimiliki EPDM adalah ketahanannya terhadap sinarmatahari, ozon, serta pengaruh unsur cuaca lainnya. Sedangkan kelemahannya pada daya lekat yang rendah.


Workshop ini dihadiri oleh sekitar 150 undangan dari berbaga kalangan seperti dosen dan praktisi teknik. Moch. Amron berharap melalui workshop ini, para peserta dapat memberikan kontribusi dan berpartisipasi terhadap teknologi pembangunan air di Indonesia. (dnd)

Pusat Komunikasi Publik

270411

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait