SERTIJAB ESELON II DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA DAN DITJ
SERTIJAB ESELON II DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA DAN DITJEN SUMBER DAYA AIR
Usai pelatikan 51 pejabat eselon IIa di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (23/7) dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Sumber Daya Air di tempat yang berbeda.
Di lingkungan Ditjen Cipta Karya, dalam sertijab tersebut Sesditjen Cipta Karya dijabat oleh Susmono, Direktur Bina Program dijabat oleh Antonius Budiono, Dit. PBL oleh Guratno Hartono, Dit. Bangkim oleh Amwazi Idrus, Dit. PPLP oleh Sjukrul Amien dan Dit. PAM oleh Danny Sutjiono, Tamin Zakaria menjabat sebagai Sekretaris BPP SPAM dan Joessair Lubies menjabat sebagai Direktur Perkotaan di Ditjen Tata Ruang.
Dalam arahannya, Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono mengatakan, dalam setiap jabatan mengandung tugas, amanah sekaligus kepercayaan. Setiap aparat yang mengemban jabatan harus siap merima tugas. Perputaran maupun rotasi adalah sesuatu yang wajar, katanya.
Terkait dengan tugas Ditjen Cipta Karya, menurutnya, bidang Cipta Karya yang terkait dengan masalah air minum, sampah dan sebagainya masih sangat tertinggal di bandingkan bidang lainnya. Selain itu, tantangan yang dihadapi ke depan adalah masalah otonomi daerah. Dengan adanya otonomi daerah saat ini, banyak pemekaran daerah baru yang tidak diikuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan. Akibatnya, tugas cipta karya yang bertumpu pada kemampuan daerah tidak bisa berjalan dengan efektif.
Tugas kita ke depan tidak hanya pembangunan fisik saja tapi melakukan pembinaan terhadap para aparat dalam hal kapasitas daerah. Fungsi Cipta Karya yang penting adalah turbinwas, Cipta Karya akan unggul jika kita unggul di turbinwas, katanya.
Budi Yuwono berharap agar para pejabat berupaya dalam menciptakan kesamaan langkah dalam melaksanakan tugas dan juga mensinergikan kemampuan dengan para pegawai agar lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas.
Pejabat harus bisa menjadi teladan bagi pegawai baru, tambahnya.
Sementara itu, di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air, Sugiyanto sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal SDA, Hartoyo Supriyanto sebagai Direktur Bina Program, Djaja Murni WD sebagai Direktur Penatagunaan Sumber Daya Air,.Pitoyo Subandrio sebagai Direktur Sungai & Pantai, Imam Agus Nugroho sebagai Direktur Irigasi & Rawa) serta Graita Sutadi sebagai Direktur Bina Operasi & Pemeliharaan.
Dalam sambutannya, Dirjen SDA mengingatkan bawah kinerja aparatur merupakan tolak ukur yang perlu diperhatikan, selain juga kompetensi di dalam menyelesaikan tugas, serta kompatibilitas dengan lingkungan.
Beberapa hal yang juga bersamaan waktunya dengan massa saat ini adalah reformasi birokrasi di mana diperlukan adanya perubahan dan cara pandang pola pikir.
Yang pertama adalah perubahan paradigma dari yang sebelumnya dikenal sebagai penguasa maka sekarang menjadi suatu upaya pelayanan, dan peranan lebih ditekankan daripada wewenang. Selanjutnya jangan hanya mengejar output tetapi juga outcome, serta perbaikan manajemen kinerja, tegas Amron.
Selanjutnya diingatkan bahwa kita perlu memperbaiki dan meningkatkan kinerja bersama dengan bekerja lebih keras dan meningkatkan kekompakan Direktorat Jenderal SDA seperti frase SDA adalah satu dan satu adalah SDA.
Dalam pelaksanaan kebijakan pimpinan eselon I di lingkungan SDA diharapkan dalam pengambilan keputusan dilakukan secara demokrasi, dan setelah diputuskan maka akan menjadi keputusan bersama serta dilaksanakan secara bersama dan tetap mengikuti aturan hirarki serta segala ketentuan yang ada, tegas Amron mengakhiri sambutannya.(dit ciptakarya/dit sda/ind)
Pusat Komunikasi Publik
240710
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat