SEKJEN PU : ADALAH TUGAS PU UNTUK MENYEDIAKAN INFRASTRUKTUR
SEKJEN PU : ADALAH TUGAS PU UNTUK MENYEDIAKAN INFRASTRUKTUR BAGI MASYARAKAT
Sekjen Kementerian PU Agoes Widjanarko meminta kepada seluruh jajarang di lingkungan Kementerian PU untuk bersama-sama tidak melaksanakan kegiatan secara biasa ataubussiness as usual. Karena sudah merupakan tanggung jawab PU untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk masyarakat.
Harapan masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur yang andal sangatlah besar. Infrastruktur PU dan Permukiman tidak hanya berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Namun juga mendukung aktivitas kehidupan masyarakat secara lebih luas. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita membayar harapan dan kepercayaan masyarakat dengan bekerja lebih keras lagi. ujar Agoes Widjanarko.
Agoes mengingatkan bahwa Tema Pembangunan Tahun 2012 adalah Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkeadilan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat. Inklusif berarti adalah agar hasil pembangunan yang PU lakukan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Proses koordinasi dan sinkronisasi pada Konreg 2012 berbeda dibandingkan dengan Konreg 2011. Pada Konreg 2012, penyusunan program dan anggaran tahun 2013 diselenggarakaan Pra-Konreg dan diberikan tambahan waktu untuk diskusi sinkronisasi program dan kegiatan di tiap-tiap provinsi. Sehingga, diharapkan program dan kegiatan Kementerian PU dapat lebih matang dan lebih tajam dalam menentukan prioritas berdasarkan urgensi kebutuhan masyarakat di daerah.
Hal ini ditunjang dengan diperkuatnya pembahasan isu-isu permasalahan dan kebutuhan yang menjadi dasar pengalokasian anggaran, Serta sebagai salah satu bentuk implementasi penganggaran berbasis kinerja, termasuk pentingnya untuk meningkatkan kesesuaian program dan pembiayaan dengan Rencana Tata Ruang.
Usulan-usulan program dan kegiatan serta kebutuhan pembiayaan yang telah disusun sebagai hasil Konsultasi Regional 2012 akan dipertajam hingga ke tahap Musrenbangnas dan DPR-RI. Menurut Agoes, hasil Konreg ini sangat penting dan akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan pada tahap-tahap selanjutnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah peningkatan peran Balai dan Satuan kerja dalam proses perencanaan, pemprograman dan penganggaran.
Balai dan Satker agar tidak hanya difokuskan dan sebatas berperan sebagai unit kerja pelaksana kegiatan. Tapi juga sebagai kepanjangan tangan Kementerian PU dalam melakukan identifikasi kebutuhan dan memberikan masukan terhadap prioritas penanganan permasalahan, tegas Agoes Widjanarko.
Dengan demikian, diharapkan Kepala Balai dan Satker pembina program di Provinsi dapat mengikuti Musrenbang Provinsi yang diselenggarakan di masing-masing daerah untuk diselaraskan dengan kebijakan Kementerian. (ind)
Pusat Komunikasi Publik
080312
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat