SEBANYAK 488 PEGAWAI DEP.KIMPRASWIL PEROLEH PENGHARGAAN DARI
SEBANYAK488 PEGAWAI DEP.KIMPRASWIL PEROLEH PENGHARGAAN DARI PRESIDEN RI
Sebanyak 488 pegawai Departemen Kimpraswil peroleh tandapenghormatan dari Presiden RI Megawati Soekarno Putri, berupa Satya LencanaKarya Satya 30 tahun, 20 dan 10tahun. Secara simbolis diserahkanoleh Menkimpraswil Soenarno saat Upacara bendera memperingati HUT-RI ke 58 diKantor Dep.Kimpraswil Minggu (17/8) Jakarta.
Pegawai yang memperolehpenghargaan tersebut antara lain Ir. Suharyono Kepala Pusat Penelitian MutuBapekin peroleh Satya Lencana Karya Satya 30 th, Dr.Ir.Basoeki Hadimoeljono,M.Sc Kepala Biro Perencaan dan KLN Satya Lencana Karya Satya 20 th dan SularmiPegawai Set.Itjen peroleh satya Lencana 10 tahun.
Menkimpraswildalam pidatonya menyatakan, dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yangmempunyai manfaat berkelanjutan tidaklah sederhana dan mudah, hal itu diperlukankeuletan, kesungguhan,kejujuran dan keras kita semua. Salah satu yang harusterus menjadi perhatian kita dan perlu untuk ditanamkan dalam sikap dan polakerja sehari-hari terhadap penerapan prinsip good governance agar tercapainyakualitas yang baik.
Untuk menjawab berbagaitantangan yang ada serta mengacu kepada propenas, Agenda Kabinet Gotong Royong,dan Repeta 2004, maka pembangunan kimpraswil ke depan akan meliputi 6 prioritas.
Soenarno merinci enam prioritastersebut, pertama menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dalam rangkameningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan titik berat pembangunanprasarana dan sarana. Kedua, meningkatkan kualitas, sumberdaya manusia danperbaikan pelayanan kesehatan, ketiga Meningkatkan penanggulangan kemiskinan.
Sedangkan prioritas keempat,menjamin ketahanan pangan melalui penjaminan ketersediaan pangan hasil produksidalam negeri, kelima memantapkan pembangunan daerah dengan penekanan padapercepatan pembangunan KTI dan wilayah tertinggal lainnya, termasuk penangananwilayah perbatasan dan daerah konflik serta keenam meningkatkan konservasi danrehabilitasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Lebih jauh Menkimpraswilmengemukakan, enam prioritas pembangunan yang diturunkan dari Repeta Nasionaltersebut harus dijabarkan lebih lanjut dalam program masing-masing diDep.Kimpraswil, dengan tetap memperhatikan aspirasi daerah dan masyarakat.
Program yang ditanganipusat hendaknya lebih diarahkan pada hal-hal yang bersifat lintas propinsi danstrategis nasional, menjamin efisiensi dan kualitas pelayanan umum, serta tidakhanya pada pembangunan baru tapi kegiatan konservasi, rahabilitas, peningkatan,operasi dan pemeliharaan serta penyusunan norma, standart, prosedur dan manual (NSPM)untuk menjamin kelangsungan pemanfaatan yang berkelanjutan.
Reformasi UU Kimpraswil.
Padabagian lain Menkimprswil mengemukakan, berbagai reformasi peraturan UU bidangKimpraswil telah banyak alami kemajuan dalam ponyelesaiannya. Dalam waktu dekat,tepatnya 16 Desember 2003 UU No:28 Tahun 2003 tentang Bangunan Gedung akanberlaku.
Sedangkan RUU Sumberdaya airsudah selesai dibahas pada tingkat Rapat Kerja dengan DPR-RI, dan pada mingguterakhir Agustus 2003 yang akan datang, akan dilanjutkan dengan pembahasan padatingkat Panitia Kerja dan Tim perumus, dan diharapkan September 2003 RUU SDAdapat disetujui dan ditetapkan menjadi Undang-Undanag.
Disamping itu, RUU Jalan sebagaipengganti UU No:13 Tahun 1980 diharapkan secepatnya disampaikan ke DPR-RI, dandapat dibahas dalam tahun 2003. Penyelesaian reformasi berbagai peraturan UU inidiharapkan dapat lebih memantapkan dukungan infrastruktur kimpraswil dalammenjaga negara kesatuan RI. (jons)
Pusdatin(17/08/2003)
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat