Rp 100,9 MILIAR DIALOKASIKAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINTAS

Rp 100,9 MILIAR DIALOKASIKAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINTAS

12785 Print

Rp 100,9 MILIAR DIALOKASIKAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINTAS TIMUR RIAU

 

Pemerintah menganggarkan Rp100,9 miliar pada tahun anggaran 2006 untuk menangani pekerjaan jalan lintas timur Riau dengan panjang efektif 45 km yang akan dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 11 (sebelas) kegiatan. Demikian disampaikan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Jalan Provinsi Riau, Nasri baru-baru ini di Pekanbaru.

 

Pembangunan tersebut dilakukan untuk mendukung daerah-daerah yang sedang tumbuh seperti di sepanjang ruas jalan Pekanbaru - Simpang Lago - Simpang Japura yang merupakan kawasan industri karena terdapat pabrik Pulp Kertas, Plywood, Crude Palm Oil (CPO), dan lain-lainnya. Dengan banyaknya pabrik, terjadi peningkatan arus lalu-lintas kendaraan yang mengangkut bahan baku dan hasil industri dari dan ke pabrik.

 

Menurut Nasri, jalan Lintas yang membentang sepanjang 643,64 km mulai dari Batas Sumatera Utara melalui kota Dumai - Duri - Pekanbaru - Simpang Lago - Simpang Japura - Pemantang Reba hingga Batas Jambi merupakan urat nadi pergerakan manusia, barang dan jasa untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional umumnya dan Riau khususnya. Jalan ini juga menghubungkan pusat-pusat industri dengan pasar, maupun outlet Pelabuhan Samudra Dumai dan Pelabuhan Laut Kuala Enok.   

 

Dari 11 kegiatan pembangunan jalan dan jembatan provinsi Riau (induk) yang dilakukan yakni pembangunan jalan dan jembatan provinsi Riau (induk), pembangunan jalan nasional Pekanbaru  Sp. Lago, pembangunan jalan nasional Sp. Lago  Sorek, pembangunan jalan nasional Sp. Japura  Pematang Reba, pembangunan jalan Batas Cabdin Bengkalis  Kandis.

 

Kemudian kegiatan pembangunan jalan Duri - Dumai, pembangunan jalan nasional Dumai  Batas Sumut, pembangunan jembatan nasional provinsi Riau, pembangunan jalan Kuala Cinaku - Rumbai Jaya  Kuala Enok, pembangunan jalan P. Reba  Rengat  Kuala Cinaku, dan terakhir Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan Perkotaan Riau.

 

Lebih lanjut Nasri mengatakan Bencana Banjir yang terjadi setiap tahun akibat  meluapnya Sungai Nilo yang menggenangiJalan Simpang Lago - Sorek dapat mengakibatkan terputusnya transportasi di lintas timur. Untuk itu menurut Nasri, telah dilaksanakan penimbunan badan jalan setinggi antara 1  3 m,  dan pelaksanaan konstruksinya menggunakan rigid pavement (perkerasan kaku/beton semen) yang penanganannya dimulai sejak tahun anggaran 2003- 2005. Ruas jalan yang ditinggikan sepanjang 3,5 km dengan lebar 7 m, dengan alokasi dana sebesar Rp. 34,283 milyar. Sedangkan sisa pekerjaan yang belum ditangani saat ini dengan konstruksi rigid pavement  sepanjang 5,3 Km dengan konstruksi flexible pavement sepanjang 364 m.

 

Masih menurut Nasri dalam tahun anggaran 2006 ruas jalan ini akan ditangani sepanjang 2,5 km dengan alokasi dana sebesar Rp. 9,7 milyar yang bersumber dari APBN. Sedangkan sisanya diharapkan akan ditangani melalui dana  APBN-P 2006 dan tahun anggaran yang akan datang, sesuai dengan kemampuan dana yang tersedia. (Slamet, Humas Bina Marga)

 

Pusat Komunikasi Publik

080906  

 

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait