Presiden RI Akan Resmikan

Presiden RI Akan Resmikan

10223 Print

PRESIDEN RI AKAN RESMIKAN PEMBANGUNAN LINTIM SUMATERA

PRESIDEN RI AKAN RESMIKAN PEMBANGUNAN LINTIM SUMATERA

 

Rencananya, seninesok (16/06) Presiden Republik Indonesia akan meresmikan dimulainya pembangunan perbaikan jalan Lintas Timur Sumatera bertempat di Palembang. Dengan dimulainya pembangunan jalur lintas yang sarat nilai ekonomi ini diharapkan akan dapat memberikan dampak yang cukup baik bagi perkembangan pulau Sumatera selanjutnya. Kerusakan jalan yang cukup parah selama ini di Lintas Timur Sumatera, akan sirna sejalan dengan pembangunan perbaikan jalan.

Rusaknya lintas Timur Sumatera yang mulai terjadi semakin parah sejak tahun 1999, berakibat terhambatnya berbagai kehidupan menuju dan dari Sumatera. Puncaknya, tahun 2001-2002, dimana Pemerintah tidak lagi dapat melakukan perbaikan secara makismal terhadap jalan yang rusak. Apa yang dilakukan hanyalah tambalan di lubang jalan dan sudah barang tentu hanya bersifat sementara.

Lintas Timur yang membentang di sepajang pantai Timur Sumatera melintasi Propinsi Lampung-Palembang-Jambi-Pekanbaru-Medan-Aceh, memang merupakan jalur favorit menuju ke pulau Sumatera dari Jawa. Hal ini dikarenakan, struktur jalur lintas timur tidak melewati bukit (berkelok-kelok) dan aman.

Jalur Lintas Timur yang dibangun oleh pemerintah sekitartahun 1960-an sebagaijalan transmigrasi, dimana awalnya hanya selebar empat meter. Namun, dengan laju perkembangan ekonomi maka jalur lintas timur kembali ditingkatkan pada tahjun 1970-an yang awalnya hanya berupa pemadatan tanah kini berubah menjadi aspal. Sehingga total lintas timur kini menjadi 2.508,5 km dari Lampung-Aceh dimana sebelumnya hanya dari Lampung hingga Jambi.

Sayangnya, akibat tidak tertibnya pengguna jalan yang melintasi jalur Lintas Timur, maka ruas yang tadinya mulus menjadi berlubang dan umur jalan cepat rusak. Data menunjukan tonase kendaraan yang melewati ruas ini melebih beban yang seharusnya hanya 10 ton. Sementara kendaraaan yang melewati terutama truk pengangkut hasil produksi berbeban 40 ton. Walhasil, mulai tahun 2002 sepanjang 174,2 km jalan di lintas timur rusak berat, 598,4 km rusak ringan, kondisi sedang 697,5 km dan yang baik hanya 1.038,4 km. Kerusakan terutama terjadi di lintas Bandar Lampung tepatnya Mesuji-Pematang Pangga hingga Sumsel batas Jambi.

Diharapkan, dengan dana sebesar Rp 567 miliar terdiri dari APBN Rp 411 miliar dan Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 156 miliar. Untuk konstruksi jalan lintas timur akan dibuat dengan model rigit peavment. Hal ini karena beberapa lokasi di ruas lintim berawa. Umumnya, perbaikan akan dilakukan di ruas Sumatera Selatan dan Lampung sepanjang 230 km. Selain itu akan dilakukan pula pelabaran dan peningkatan lebar jalan dari 5 (lima) meter menjadi 7 (tujuh) meter di sepanjang 70 km. Peningkatan ini diharapkan dapat melayani kebutuhan lalau lintas yang ada selama ini.

Dibalik itu semua, yang tepenting adalah partisipasi para pengendara untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun melalui ketertiban menggunakan jalan.
 

Pusat Data dan Informasi Publik - 13 Juni 2003

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait