PENANGANAN JALUR JALAN PANTURA (PROVINSI JAWA TENGAH)
PENANGANAN JALUR JALAN PANTURA
(PROVINSI JAWA TENGAH)
JALURJalan Pantai Utara atau 'Jalur Pantura'adalah ruas jalan yang berada sejajar dengan garis pantai di bagian Utara PulauJawa merupakan jalur jalan strategis bagi kelancaran roda perekonomian, dansebagai jalur jalan 'Lintas Provinsi' yang menghubungkan kota-kota di 4 provinsi(Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) mulai dari kota Merak(Provinsi Banten) hingga kota Banyuwangi(Provinsi Jawa Timur) sepanjang total 1.161,47Km.
Denganstatus 'Jalan Nasional' dan fungsi 'Arteri', Jalur Pantura mempunyai volume lalulintas yang tinggi yang banyak dilalui kendaraan besar dan berat jenis truk danbus ini juga berfungsi sebagai jalur 'Jalan Penghubung' antar pulau karenamelayani arus lalu lintas baik dari dan ke Pulau Sumatera maupun dari dan kePulau Bali.
Beberapabagian di Jalur Pantura yang mempunyai 1 lajur pada tiap jalurnya tidak mampulagi menampung arus lalu lintas yang kian meningkat baik dalam jumlah kendaraanmaupun beban angkutannya. Dengan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) mencapai 33.000Kendaraan/Hari ini ditambah dengan kondisi jalan relatif lurus,banyaknya persimpangan-persimpangan, pasar kaget, dan tempat ngetem kendaraan umum di beberapa lokasi sehinggahal ini sering menimbulkan terjadinya kecelakaan, kemacetan lalu lintas, danterjadinya kerusakan pada konstruksi jalan di beberapa lokasi.
Untukmengatasi hal tersebut di atas, maka pemerintah melalui Departemen Permukimandan Prasarana Wilayah Cq. Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah telah melakukanupaya dengan membentuk organisasi atau kelembagaan pelaksana lapangan "ProyekInduk Pembangunan dan Penanganan Jalur Pantura", yang di bagi ke dalam6 Proyek, 23 Bagian Proyek, dan 34 Paket pekerjaan yang dilaksanakan secarakontrak maupun swakelola dengan alokasi dana untuk Tahun Anggaran 2003 sebesarRp. 302,57 Milyar.
VisiProyek Pembangunan dan Penanganan Jalur Pantura adalah 'terwujudnya jaringanjalan (prasarana wilayah) di Jalur Pantura yang efektif, efisien dan mantap baikpada musim hujan maupun kemarau'.
MisiProyek Pembangunan dan Penanganan Jalur Pantura adalah :
1. Melakukan kajian dan usulan sistem jaringan jalan tol dan non tol sertaketerkaitan dengan
Modatransportasi lainnya di Jalur Pantura untuk menunjang kelancaran distribusi danmobilitas orang, barang, dan jasa yang efisien dan efektif
2. Mempersiapkan terbentuknya lembaga pelaksana pembangunan dan pemeliharaanjalan Nasional di daerah ada wilayah Jalur Pantura melalui tugas dekonsentrasidan tugas perbantuan.
3. Melakukan koordinasi, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaanpembangunan dan pemeliharaan jalan di Jalur Pantura, mulai dari perencanaan,pengadaan, sampai pelaksanaan fisik.
4. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas pelaku pembangunan danpemeliharaan jalan di Jalur Pantura.
5. Mengembangkan rencana mutu dengan menulis rencana mutu pelaksanaan danpelayanan total terhadap pengguna jalan, implementasi rencana mutu, meninjauulang rencana mutu tersebut pada interval tertentu, dan meningkatkan prosesperencanaan mutu pada interval tertentu
6. Menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha dan masyarakat untukberperan aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan prasarana wilayah di JalurPantura
JALURPANTURA WILAYAH JAWA TENGAH
Pembangunandan Penanganan Jalur Pantura untuk wilayah Jawa Tengah meliputi ruas jalanLosari - Semarang - Bulu sepanjang 415,86 Km dengan pekerjaanmeliputi :
1. Losari- Semarangdengan Panjang Total = 233,54 Km, kondisi 4 Lajur = 153,45 Km, kondisi 3 Lajur =10,00 Km, kondisi 2 Lajur = 39,95 Km dan 4Lajur Jalan Lingkar = 30,19 Km (LingkarUtara Pemalang = 6,95 Km, Lingkar Plelen Baru = 6,89 Km) dan Lingkar Weleri =5,20 Km)
2. Semarang- Bulu dengan Panjang Total = 182,32 Km, kondisi 4 Lajur = 47,03 Km, kondisi 3 Lajur = 0Km, kondisi 2 Lajur = 115,52 Km dan 4Lajur Jalan Lingkar= 19,77 Km (Lingkar Kaliwungu = 8,10 Km, Lingkar Utara Semarang = 10,00 Km,Lingkar Demak = 7,15 Km, dan Lingkar Tenggara Kudus = 12,62 Km)
MenurutPimpinan Bagian Proyek Pembangunan dan Penanganan Jalur Pantura Jawa Tengah yangjuga merangkap sebagai Pimpinan Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan ProvinsiJawa Tengah, Ir. Masrianto, yangditemui tim peliput Humas Prasarana Wilayah di lapangan, mengatakan bahwa denganketerbatasan dana di DIP maka targetfisik Jalur Pantura Wilayah Jawa Tengah untuk Tahun Anggaran 2003/2004 hanyameliputi pekerjaan pelebaran 2 lajur menjadi 3 lajur sepanjang 15,20 Km danpelapisan permukaan (overlay) sepanjang 23,00 Km denganalokasi dana dari APBN sebesar Rp. 66,06 Milyar dan Pinjaman Luar Negeri (PLN)sebesar Rp. 2,50 Milyar ini optimis dapat terealisasi sesuai jadwal, sehinggasiap dalam menghadapi arus mudik Natal dan Lebaran tahun 2003 ini. Sedangkan untuk menjaga kualitas produk yaitu dengan melakukan kegiatanquality control secara intern dan berulang.
(HUMAS PRASWIL).
Catatan: - Bahan informasi tayanganinternet Pusdatin Dep. Kimpraswil
- Sumber : Humas PrasaranaWilayah. Agustus 2003
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat