Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Jumat (21/6) malam. Untuk memastikan program bantuan kompensasi kenaikan BBM tersalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto pada pagi ini memantau langsung penyerahan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat di kantor Pos Indonesia cabang Tebet, Jakarta.

Bantuan tersebut diberikan kepada tiga kelurahan terdiri dari kelurahan Tebet Barat sebanyak 272 Rumah Tangga Sasaran (RTS), Tebet Timur 199 RTS, dan kelurahan Menteng Dalam sebanyak 905 RTS dengan total 1376RTS. Masing-masing RTS mendapatkan sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan (Juli-Agustus) Sehingga total keseluruhan Rp. 412.800.000. Pengambilan BLSM ini dilakukan mulai dari pukul 07.30 sampai 14.00 WIB.

Menteri PU mengatakan sejumlah bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat miskin yang terdampak kebijakan baru tersebut. Bantuan sosial ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan BBM.

"Karena pengumuman harga BBM baru tadi malam saya kira wajar baru beberapa warga saja yang datang untuk menerima bantuan ini. Walaupun sebenarnya ada 1000-an lebih yang menerima bantuan ini" ujar Djoko.

Djoko menjelaskan bahwa kartu RTS yang dimiliki warga bisa digunakan untuk pemberian Raskin maupun beasiswa. Adapun beasiswa yang diberikan sejumlah untuk SD sebesar Rp. 450.000, SMP Rp. 750.000 dan SMA sebesar Rp. 1.000.000.

Menurut Wakil Kepala Kantor Pos Jakarta Selatan Ahmad Aljohan mekanisme pengambilan BLSM, penerima melakukan verifikasi data di loket dengan membawa kartu Identitas berupa KTP dan RTS yang kemudian langsung menuju loket pengambilan uang BLSM. Kemudian, lanjut Aljohan permasalahan yang dihadapi secara umum yang ditemukan petugas verifikasi yaitu antara KTP dan RTS tidak sesuai sehingga beberapa penerima terpaksa harus kembali untuk mendapatkan surat keterangan dari kelurahan.

Dari hasil pantauan, sampai dengan pukul 12.45 sudah 441 orang yg mengambil BLSM. Hal ini dikarenakan pengumuman mengenai harga bbm baru tadi malam, sehingga pihak RT maupun RW setempat memberitahukan kepada warganya sejak semalam hingga tadi pagi.

Ibu Iyoh salah seorang warga penerima dari kelurahan Tebet Barat mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut, dan akan digunakan untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Bagi penerima RTS yang hari belum bisa mengambil masih diberikan kesempatan empat bulan kedepan.

Dalam pemantauan penyaluran BLSM ini Menteri PU turut didampingi antara lain oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis H Sumadilaga, Kepala Biro Umum Kementerian PU, Mamat Rachmat, Direktur Pengembangan Permukiman, Amwazi Idrus, Direktur Sungai dan Pantai, Pitoyo Subandrio dan Sekretaris Ditjen Penataan Ruang, Joessair Lubis. (Anty)