MENKIMPRASWIL RESMIKAN MESJID AS-SALAM DEPKIMPRASWIL
MENKIMPRASWILRESMIKAN MESJID AS-SALAM DEPKIMPRASWIL
Dalammengantisipasi semakin bertambahnya jumlah jamaah yang akan melakukan ibadahkhususnya di Bulan Suci Ramadhan ini maka pengembanganatau pemekaran Masjid Assalam dinilai sangat tepat. Rencana pengembanganmasjid ini sebetulnya sudah lama diprogramkan. Namun baru kali ini dapatterwujud bersamaan dengan pekerjaan renovasi beberapa gedung di lingkunganKampus Departemen Kimpraswil. Masjid Assalam pertama diresmikan penggunaannyaoleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Sutami tahun 1975. Mengingat aktivitas jamaahsemakin banyak maka masjid yangketika shalat Jumat dipadati oleh warga yang bermukim di sekitar Masjid perludikembangkan guna menampung mereka.
Halitu diungkapkan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno saatmeresmikan Masjid itu sekaligus penandatanganan prasasti yang disaksikan parapejabat Eselon I dan II serta jamaah yang tengah melakukan ibadah shalat dhuhurselasa (19/10) di Jakarta. Dengansarana Masjid yang cukup apik dan luas, Menteri berharap keimanan para karyawandan masyarakat sekitar untuk menimba ilmu agama bisa meningkat di kemudian hari.Karena itulah, kata Soenarno, Masjid Assalam dilengkapi dengan ruangPerpustakaan, ruang Sekretariat yang dikelola oleh Badan Pembinaan Dakwah Islam(BPDI).
MenurutSoenarno niat membangun rumah Allah (Masjid) merupakan keharusan setiap muslim.Karena dengan cara itu berarti setiap muslim bisa berjihad di jalan Allah.Mungkin langkah inilah yang mendasari Menkimpraswil supaya Masjid Assalamdirenovasi/dikembangkan? Hanya Allah dan beliau yang tahu. Tetapi dalam sambutanyang diucapkannya pada peresmian Masjid itu, Soenarno sempat menyitir HaditsNabi yang artinya, barang siapa yang membangun masjid di dunia maka akandibangun rumah di Surga. Yang pasti, tambah Soenarno dengan fasilitas saranaibadah yang lebih baik, memungkinkan staf/karyawan Depkimpraswil lebih meningkatkeimanannya.
Olehsebab itu, ucap Soenarno, selain staf bisa selalu memberikan dukungan berupamoral/material namun yang juga perlu dilakukan adalah turut melakukan pengawasanterhadap pengelolaan Masjid itu. Saya sarankan jamaah disini nantinya bisamengawasi di bidang pengelolaan Masjid ini, ucap Menkimpraswil. Soenarnojuga mengutip Firman Allah dalam Surat Al Imron ayat 159 yang artinya Maafkandan mohonkan ampunan kepada mereka yang melakukan kesalahan. Selain itu,menteri juga menyitir hadits Nabi yang artinya Orang yang meramaikan masjidmaka tidak ada keraguan lagi bagi keimannya. Dan baginya dapat digolongkan dalamorang beriman.
Padaakhir sambutannya, Menteri Kimpraswil mengingatkan agar para pejabat dan jamaahMasjid Assalam tidak melupakan tali silaturrahmi yang selama ini telah terjalin,meski dirinya nantinya tidak memimpin departemen lagi. Baginya, sangatdisayangkan bila tali silaturrahmi terputus. Karena pada dasarnya memutussilaturrahmi sama juga halnya dengan menutup rejekinya sendiri, tambah Soenarno.Sementara itu Ketua BPDI yang juga Dirjen Perumahan dan Permukiman, SjarifuddinAkil menghimbau agar para jamaah dapat lebih meningkatkan ibadahnya seiringdengan peningkatan prasarana yang telah dibangun. Para jamaah bisa menggalisekaligus memperdalam ilmu agama Islam di Masjid Assalam yang baru dikembangkanatas prakarsa Menteri Soenarno. (Sony/Ben)
Pusdatin
191004
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat