Meminimalisir Resiko Banjir, Kementerian PUPR Lanjutkan Pekerjaan Pemeliharaan Tiga Danau di Kabupaten Kapuas Hulu

Meminimalisir Resiko Banjir, Kementerian PUPR Lanjutkan Pekerjaan Pemeliharaan Tiga Danau di Kabupaten Kapuas Hulu

1531 Print

Kapuas Hulu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1 Ditjen Sumber Daya Air  tengah melanjutkan pekerjaan pemeliharaan 3 (tiga) buah danau yaitu, Danau Sinau, Danau Jaras, dan Danau Selanyut yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Putussibau. Kegiatan pemeliharaan bertujuan untuk meminimalisir terjadinya bencana bajir di Kapuas Hulu beberapa waktu lalu. 

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Muhammad Adek Rizaldi mengatakan, kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk memberikan dampak signifikan dalam meminimalisir banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya. 

"Jika musim hujan disini memang sering banjir, sekarang hujan berhari-hari pun airnya tidak meluap langsung ke pemukiman warg, karena airnya cepat surut," katanya saat mendampingi Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (11/10/2023). 

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1 Pramono mengatakan, ada tiga danau yang tengah dalam pekerjaan pemeliharaan secara berkala yaitu, Danau Sinau seluas 11,67 hektar, Danau Jaras seluas 29,50 hektar, dan Danau Selanyut seluas 18,98 hektar. 

"Pekerjaan pemeliharaan tiga danau tersebut berupa; galian gulma padat, pengangkatan gulma apung, dan landscaping," terang Pramono. 

Menurut Pramono, kegiatan pemeliharaan tersebut bermanfaat, untuk mereduksi banjir di Kota Putussibau sebesar 1,763 juta meter kubik, sebagai sumber air untuk kolam penangkaran Ikan Arwana, dan meningkatkan hasil budidaya perikanan. "Kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola dengan masa pelaksanaan tahun 2022 - 2023 dengan anggaran senilai Rp9,46 miliar," ujar Pramono. 

Kepala Satker OP dan Pemeliharaan SDA Kalimantan 1 Kementerian PUPR Fadia mengatakan, kegiatan pemeliharaan tiga buah danau di Kebupaten Kapuas Hulu sudah dilakukan sejak tahun 2022, kemudian ditahun 2023 dilanjutkan, dan ke depannya pekerjaan pemeliharaan danau ini akan tetap dilanjutkan. 

"Melalui kegiatan pemeliharaan diharapkan nanti bisa menampung  debit air, sehingga tidak terjadi banjir parah di Kabupaten Kapuas Hulu yang terjadi beberapa waktu lalu,” tandasnya. 

Sementara Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang mimpin Kunker mengapresiasi upaya yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan danau di Kapuas Hulu karena dampaknya luar biasa," hujan berhari-hari pun airnya tidak meluap kepermukiman, karena airnya cepat surut," tutur Lasarus. 

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Muhammad Adek Rizaldi, Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, Direktur Kepatuhan Intern Ditjen Perumahan Bisma Staniarto, Kepala BWS Kalimantan 1 Pramono, Kepala BPJN Kalimantan Barat Handiyana, Kepala BPPW Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Andy Suganda, dan Kepala BP2JK Kalimantan Barat Martalia Isnaeni.(HAL/Iwn)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Berita Terkait