KOMISI V MINTA PEMERINTAH LAKUKAN PENUNJUKAN LANGSUNG KEPADA
KOMISI V MINTA PEMERINTAH LAKUKAN PENUNJUKAN LANGSUNG KEPADA BUMN
Komisi V DPR-RI meminta kepada pemerintah untuk melakukan penunjukan langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kalau dilakukan dengan sistem tender akan memakan waktu lama sehingga masyarakat semakin sengsara kata Ketua Komisi V DPR-RI Akhmad Muqowam, Selasa (30/5).
Menurut Akhmad Muqowam, penunjukan langsung kepada BUMN tersebut dimaksudkan agar dalam pelaksanaan nantinya akan lebih cepat dan mudah dalam infrastruktur. Menurutnya kerusakan infrastruktur yang menjadi perhatian Komisi V paling berat kerusakannya terjadi di Bantul dan Klaten.
BUMN yang dimaksud Achmad Muqowam yakni PT. Wijaya Karya, PT. Hutama Karya, Adhi Karya, Waskita Karya serta PT. Pembangunan Perumahan, yang sebelumnya telah dilakukan konsultasi terkait dengan persoalan bencana alam ini.
Dikatakan, alokasi dana infrastruktur tersebut seperti bidang jalan dan jembatan, perumahan, air bersih, sanitasi serta sektor perhubungan dalam waktu dekat akan dibahas dengan pemerintah. Pengalokasian tersebut dapat dibicarakan dalam APBN-P 2006 dan RAPBN 2007.
Hal senada juga dikemukakan oleh anggota Komisi V DPR-RI Enggar Tiasto Lukita dari Fraksi Golkar, bahwa pelaksanaan rehabilitasi tersebut secepatnya agar pemerintah mengajukan usulan dalam APBN-P 2006 sehingga akan cepat dibahas DPR. Menurutnya, untuk rehabilitasi dan merekonstruksi akibat bencana di DIY dan Jateng diperlukan sekitar Rp. 1,5 trilyun.
Dalam penanganannya Enggar mengusulkan agar dilakukan dengan multiyears kontrak bukan tahun jamak. Sebab kalau tahun kalender pelaksanaan tidak efektif karena setelah bulan Desember harus menunggu anggaran baru. Sistem itu akan menyulitkan ujar Enggar.
Kunjungan Komisi V DPR
Menurut Akhmad Muqowam bahwa kunjungan anggota komisi V DPR RI ke lokasi gempa tidak lain bertujuan untuk kemanusiaan. Atas dasar itulah semua pihak tentunya peduli untuk memberikan bantuan agar masyarakat yang menjadi korban bisa kembali pulih baik dari segi kebutuhan hidupnya maupun kejiwaannya.
Dari sisi lain ajak Muqowam agar semua pihak juga baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta wajib sekali untuk memberikan bantuan guna merekonstruksi baik yang menjadi kebutuhan dasar seperti pangan, papan.
Kunjungannya selama satu hari tersebut rombongan Komisi V DPR-RI sebanyak 8 orang yang medampingi Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Adi Sarwoko, Purnarachman Direktur Jalan dan Jembatan serta pejabat terkait lainnya.
Dalam kunjungan tersebut Komisi V melakukan serangkaian kegiatan yakni meninjau langsung ke lokasi bencana di Kab. Klaten dan Bantul serta lakukan koordinasi dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Bantul Idam Samani
Pusat Komunikasi Publik
310506
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat