KETERBATASAN DANA SEBABKAN PENANGANAN JALAN TIDAK MENYELURUH

KETERBATASAN DANA SEBABKAN PENANGANAN JALAN TIDAK MENYELURUH

10414 Print

KETERBATASAN DANA SEBABKAN PENANGANAN JALAN TIDAK MENYELURUH

 

Kucuran dana untuk penanganan jalan di Propinsi Palembang dinilai masih jauh dari memadai. Tentu saja hal ini berdampak pada pekerjaan proyek jalan di lapangan. Jalan yang seharusnya dibangun mantap namun karena keterbatasan dana terpaksa harus disesuaikan dengan dana yang tersedia.

 

Permasalahan itu dituturkan Kepala Satker Pembangunan Jalan dan Jembatan Palembang, Junaidi usai mendampingi Kepala Badan Pembina Konstruksi Bambang Guritono yang melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Selasa (24/8).

 

Junaidi mengakui, tahun ini (2010) pihaknya menangani pekerjaan pelebaran jalan  sepanjang 32 km yang dibagi dalam 5 paket. Lebar jalan yang semula 6 M kini ditingkatkan menjadi 7 M. Proyek dimulai dari Kota Palembang menuju arah Lampung. Tepatnya dari Km 173  Km 157. Masih ada 89 km lagi yang tersisa dan belum dilakukan ditingkatkan, ucapnya.

 

Progres fisik konstruksi baru 60%. Sedangkan Progres Keuangan hanya 45%. Ditargetkan proyek ini baru rampung Oktober mendatang.  Khusus untuk paket preservasi Progres Fisik yang telah dicapai lebih baik yakni  80%. Paket pekerjaan ini meliputi Palembang  Jambi (326 km) dan Palembang  Batas Lampung (200 km).

 

Dana kebutuhan yang disediakan untuk paket Palembang- Batas Jambi Rp 6,5 Miliar. Dan Rp 4,5 M untuk paket Palembang-Batas Lampung, ucap Kepala Satker Preservasi Palembang, Sarwojoyo Suyono. 

 

Suyono menjelaskan, dana APBN yang dikucurkan bagi Kota Palembang 2010 sebesar Rp  199 Miliar. Dana itu dipergunakan untuk menangani perbaikan jalan di Lintas Tengah (30 M), Lintas Timur (140 M) dan Paket Preservasi (11 M). Sisa dana dipergunakan untuk memperbaiki  3 buah Jembatan dan ruas jalan Betung  Sekayu (15 M) serta Jalan Penghubung  Lingkar Lahat sepanjang 4 km.

 

Selain itu, ruas jalan lain yang juga ditangani tahun ini yakni Palembang  Kayu Agung, Indralaya  Muara Enim  Sugiwaras. Seluruh pekerjaan  berupa pelebaranjalan  dari 5 M menjadi 7 Meter.

 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Palembang, Asep Sudrajat menjelaskan, terdapat 6 titik pekerjaan di sepanjang Lintas Timur Sumatera mulai dari Batas Jambi -  Palembang  (236 km). Enam titik jalan yang kini telah/sedang dalam perbaikan yakni KM 156 , KM 144, KM 147 (overlay peningkatan). KM 43 (Paching), Km 44 (Overlay) di Kota Palembang.

 

Penanganan ruas ini dibagi dalam 5 paket. Dengan pekerjaan peningkatan jalan dari 6  7 meter sejauh 32 km. Mulai KM 124  KM 144   juga terdapat kerusakan. Hanya spot2. Di 3 lokasi ini hanya pekerjaan overlay.  Khusus KM 163 (ruas jalan yang amlas) kami timbun dengan agregat  20 tronton, tegas  Junaidi. (Sony)

 

Pusat Komunikasi Publik

270810

 

 

 

 

 

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait