Kerugian Cukup Serius

Kerugian Cukup Serius

10575 Print

Kerugian Cukup Serius Akibat Banjir, Tanah Longsor dan Gempa Bumi di NTT

Kerugian Cukup Serius Akibat Banjir, Tanah Longsor dan Gempa Bumi di NTT

Sembilan daerah Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tertimpa bencana banjir, tanah longsor dan gempa bumi, 31 Maret 2003 lalu mengalami kerugian cukup serius. Bencana tersebut terjadi hampir merata di setiap desa dan kecamatanpada sembilan kabupaten tersebut.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Dep.Kimpraswil Roestam Sjarief mengatakan hal itu disela-sela meninjau lokasiKamis, (10/4) di Prop.NTT, lebih jauh katanya sembilan kabupaten itu adalah, Ende, Flores Timur, Sikka, Ngada, Manggarai, TTS, Kupang, Belu, Sumba Timur dan Sumba Barat.

"Meski jumlah kerugian belum bisa ditaksir secara pasti, namun kerusakan yang terjadi sudah melumpuhkan aktivitas dan roda perekonomian masyarakat setempat" Ujarnya Roestam. Saat ini sedang dilakukan identifikasi prasarana dan sarana irigasi misalnya, banyak yang mengalami kerusakan serius hingga perlu perbaikan segera untuk dapat difungsikan kembali.

Disamping itu, saluran induk Daerah Irigasi (DI) Sokomaki di Kab. Ende sepanjang 1,5 km banyak yang patah dan tertimbun lumpur, termasuk bangunan sadapnya di tiga lokasi. Juga DI Detusoka, di kabupaten yang sama danbangunan air pada sungai Wolowona banyak yang hanyut sehingga sulit diidentifikasi.

Sementara di Kab. Ende, 200 ha lahan pertanian rusak. Kerusakan pada lokasi pertanian tersebut juga terjadi di Kab. Flores Timur, Ngada, TTS, Sumba Timur dan Sumba Barat yang umumnya luasannya belum bisa terindentifikasi. Prasarana jalan Ende - Maumere sepanjang 8 Km.putus. Jalan Ende - Bajawa juga terputus karena rusaknya jembatan Nangaba. Di Flores Timur, Jalan Maumere - Larantuka mengalami nasib yang sama. Begitu pula untuk jalan-jalan utama di Kabupaten Sikka, Ngada, Manggarai, Sumba Timur dan Sumba Barat.

Korban Tewas

Akibat banjir dan tanah longsor tersebut banyak daerah permukiman yang hanyut. Seperti di kab. Ende, 17 rumah hanyut serta ratusan rumah lainnya terendam air. Bahkan di Kab. Flores Timur sebanyak 358 rumah rusak. Di Sikka 10 rumah hancur dan puluhan rumah lainnya di Kab. Manggarai rusak akibat bencana ini. Dilaporkan, di Kab. TTS sedikitnya 1.252 rumah terendam dan di Kupang 164 rumah mengalami nasib yang sama, sementara 20 rumah lainnya di kabupaten ini hanyut.

Dari lokasi bencana dilaporkan, sedikitnya 57 orang dinyatakan tewas.Masing-masing 31 orang di Kab. Ende, 10 orang di Kab. Flores Timur, 6 orang di Sikka, 2 orang di Ngada, 1 orang di Kupang dan 7 orang tewas akibat gempa bumi di Kab. Manggarai.Sementara korban yang mengalami luka adalah 8 orang di Sikka dan 22 orang di Kab. Ende. Sementara itu dilaporkan 68 buah pukat hanyut di kab. Sikka. Sedangkan 12 buah perahu motor hilang dan 3 km jaringan listrik di Kab. Endedilaporkan rusak berat.

Petugas dari Proyek Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai NTT saat ini terus berusaha turun ke lokasi untuk mengumpulkan data secara detail. Pemerintah kab. Ende mendirikan posko-posko bencana alam untuk menyalurkan bantuan kepada korban serta menyiapkan tempat-tempat penampungan pengungsi.

Saat ini, proyek-proyek yang ada di kabupaten bersama pemkab terus melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap sarana dan prasarana vital yang perlu segera dilakukan penanganan darurat, baik jalan-jalan, jembatan maupun prasarana irigasi serta prasarana lainnya untuk segera dilakukan perbaikan. Agar prasarana tersebut dapat memulihkan kondisi dan aktivitas masyarakat setempat.**

Pusat Data dan Informasi Publik - 10 April 2003

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat