Kementerian PUPR Tingkatkan Penggunaan e-Katalog Bidang Sumber Daya Air dan Bina Marga. Jamin Pengadaan Barang Jasa Lebih Cepat, Transparan dan Berkualitas

Kementerian PUPR Tingkatkan Penggunaan e-Katalog Bidang Sumber Daya Air dan Bina Marga. Jamin Pengadaan Barang Jasa Lebih Cepat, Transparan dan Berkualitas 

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan penggunaan Katalog Elektronik atau e-Katalog dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ) untuk mendukung PBJ Pemerintah yang terbuka, efisien, cepat dan mudah. Untuk itu, pada tahun 2021 Kementerian PUPR terus menambah jumlah e-Katalog Sektoral pada Bidang Sumber Daya Air dan Bidang Bina Marga khususnya komoditas Mobile Pump, Komoditas Jalan Jembatan dan Komoditas Preservasi Jalan. 

"Berdasarkan hasil pemilihan calon penyedia e-katalog sektoral melalui verifikasi mengacu pada Peraturan LKPP No.9 tahun 2021, didapatkan 12 (dua belas) penyedia jasa yang ditetapkan memenuhi syarat sebagai penyedia jasa komoditas mobile pump, komoditas jalan jembatan dan komoditas preservasi jalan pada Katalog Eletronik Sektoral Kementerian PUPR," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan dalam kegiatan Penandatanganan Kontrak Payung Katalog Elektronik Bidang Sumber Daya Air dan Bina Marga di Jakarta, Jumat (15/10/2021). 

Yudha mengungkapkan, 12 penyedia jasa tersebut adalah PT Indo Teknik Pembangunan (mobile pump), PT Panairsan Pratama (Alat Pengukur Kekuatan Jalan, dan Light Weight Deflectometer (LWD), PT Putindo Bintech (Cold Paving Hot Mix Asbuton / CPHMA), PT Aspindo Mutual (Cold Paving Hot Mix Asbuton /CPHMA), PT Pindad (Excavator 5,5 Ton dan Excavator 20 Ton). 

Selanjutnya adalah PT Bisma Indo Raya (Rosin Ester dan Cat Termoplastik berbahan rosin ester), PT Jasamarga Toll Road Maintanance (tambalan cepat mantap /TCM), PT Kadi International (Perkerasan Lentur dan Bangunan Pelengkap), PT Perwita Konstruksi (Perkerasan Lentur dan Bangunan Pelengkap), PT Gala Karya (Perkerasan Lentur, Perkerasan Lentur preventif, pekerjaan bangunan pelengkap, dan Drainase), PT Triasindomix (Perkerasan Lentur (preventif), dan PT Duta Mega Perkasa (pekerjaan bangunan pelengkap). 

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor. 1 Tahun 2015, yang menekankan percepatan pengembangan sistem untuk pengadaan/lelang elektronik (e-procurement) dan penerapan pembayaran elektronik (e-purchasing) yang berbasis e-katalog," kata Yudha. 

Dengan implementasi pengadaan barang dan jasa yang berkualitas, dikatakan Yudha dalam kesempatan tersebut maka akan mendorong pertumbuhan bidang jasa konstruksi yang efektif, efisien, serta tepat sasaran. "Melalui e-Katalog Sektoral ini, juga menjadi dukungan Kementerian PUPR pada upaya pencegahan korupsi melalui Rencana Aksi Nasional Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, atau STRANAS-PK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Perpres no. 54 tahun 2018 yang salah satu fokusnya pada bidang keuangan negara," ujarnya. 

Ditambahkan Yudha, keunggulan penggunaan e-katalog dari sisi proses akan lebih cepat namun akuntabel karena tercatat semua secara elektronik."Jika rata-rata tercepat 37 hari atau bisa bahkan sampai 3 bulan, maka dengan e-katalog bisa langsung dipilih sesuai yang ada di daftar, karena sifatnya untuk pengadaan kebutuhan yang berulang, misalnya seperti pembelian alat berat," tuturnya. 

Selama tahun 2021 Kementerian PUPR telah berhasil menayangkan sebanyak 4 (empat) Kategori sektor PUPR di laman e-katalog LKPP, yaitu kategori air tanah air baku yang terdiri atas Gun Sprinkler, kategori IPA Mobil yang terdiri atas IPA Atmospheric Water Generator (AWG) dan IPA Konvensional, kategori Jembatan Rangka Baja yang terdiri atas Jembatan Rangka Baja Panel Darurat dan Rangka Baja Permanen, serta kategori Mobile pump. "Katalog elektronik tersebut telah dimanfaatkan baik oleh Kementerian PUPR maupun oleh instansi pemerintah lainnya sesuai kebutuhan," ujar Yudha.

Untuk meningkatkan ketersediaan ragam barang dan jasa yang dibutuhkan,  Kementerian PUPR sejak Februari 2019 lalu telah melakukan kerjasama pengembangan e-katalog sektoral dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). 

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian,Sekretaris Ditjen Bina Marga Abram Elsajaya Barus, Ketua Harian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi KPK Herda Helmi Jaya, Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi Dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP Gatot Pambudhi Poetranto, Direktur  Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PUPR Eko Winar Irianto, Direktur  Bina Teknik Jalan dan Jembatan Nyoman Suaryana, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Abdul Muis, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Putut Marhayudi, serta Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi Nicodemus Daud. (Jay)

Biro Komunikasi Publik

Kementerian PUPR

Facebook : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Twitter : @kemenpu

Instagram : kemenpupr

Youtube : kemenpu

#PUPRSigapMembangunNegeri

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat