Kementerian PUPR Renovasi Menyeluruh Pasar Baros Guna Meningkatkan Fungsi Pasar Sebagai Sarana Perdagangan Rakyat
Serang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya merenovasi Pasar Baros di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Renovasi dilakukan secara menyeluruh untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, dan tertata.
Sekretaris Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Riono Suprapto mengatakan, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, perlu dilakukan renovasi Pasar Baros oleh Kementerian PUPR yang meliputi bangunan utama pasar, fasilitas penunjang dengan pekerjaan meliputi pekerjaan sipil, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing dan landscap.
"Renovasinya mengedepankan konsep pasar rakyat modern. Saat ini progres fisik pembangunan telah mencapai 100 % dan keuangan 90,5 %," katanya saat mendampingi kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kabupaten Serang, Jumat (23/08/2024).
Menurut Riono Suprapto, Renovasi Pasar Baros dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten melalui kontraktor pelaksana PT Beringin Jaya Perkasa melalui Multi Years Contract (MYC 2023-2024) dengan anggaran senilai Rp32,8 miliar.
Riono Suprapto menambahkan, pekerjaan renovasi Pasar Baros dilakukan dengan membangun kembali bangunan pasar lama yang kondisinya dinilai tidak layak karena banyaknya atap kios dan los yang bocor serta belum ada fasilitas penunjang yang memadai seperti sumber air bersih, toilet, tempat penampungan sampah sementara, tempat parkir, dan sistem drainase.
"Renovasi pasar juga dilakukan untuk menata para pedagang yang kerap berjualan hingga ke pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas Jalan Raya Serang-Pandeglang,' terang Riono Suprapto.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Luciana Angelin Narua mengatakan, Pasar Baros dibangun 2 lantai di atas lahan seluas 4.135 m2 dengan luas bangunan pasar 4.421 m2. Bangunan pasar diproyeksikan dapat menampung 361 pedagang dengan rincian los basah 80 unit, los kering 67 unit, kios kering 195 unit, dan kios basah 19 unit.
Pasar Baros berada di antara pusat pemerintahan Kota Serang/Kabupaten Serang dengan Kabupaten Pandeglang dengan waktu tempuh menggunakan transportasi darat sekitar 20 menit. Keberadaan Pasar Baros dapat menjadi alternatif pusat perdagangan rakyat atau pasar tradisional bagi masyarakat.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengapresiasi Kementerian PUPR untuk merenovasi secara menyeluruh pasar rakyat yang sehat dan higienis untuk menyokong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," peran pasar di suatu daerah sangatlah penting, karena akan meningkatkan sarana perdagangan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Ridwan Bae. (HAL/Iwn)
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat