Kedepan Indonesia

Kedepan Indonesia

10148 Print

KEDEPAN INDONESIA AKAN ALAMI KRISIS SUMBER DAYA AIR

KEDEPAN INDONESIA AKAN ALAMI KRISIS SUMBER DAYA AIR
 

Akibat adanya pemanasan global (global warning) danlajunya pertumbuhan pendudukserta berkuranganya daerah resapan air di Indonesia kedepan apabila tidak diatisipasi nantinya akan mengalami krisis sumber daya air. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak (stake holder) untuk melindungi, memelihara serta melestarikan sumber daya air tersebut.

Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno mengatakan hal itu usai acara pencanangan penanaman sejuta pohon dan penaburan ikan bersama Menko.Perekonomian Dorojatun Koncoro Jakti dalam acara rangkaian Hari Air Sedunia XI di Situ Gunung Putri Bogor, Sabtu (29/3).

Dikatakan, disamping melestarikan sumber daya air tersebut perlu adanya UU yang mengatur soal air yang saat initengah dibahas oleh Komisi IV DPR-RI sebagai pengganti UU pengairan Nomor: 11 tahun 1974. Mengingatpelu dilakukan suatu penyesuaian dengan adanya paradigma baru mengenai rancangan UU sebagai perubahan atas UUpengairan tersebut.

Paradigma baru tentang Sumber Daya Air (SDA) tersebut kata Soenarno,pertama kita ingin melihat bagaimana SDA itu kedepan tidak dikelola tidak secara sentralisasi tapi diarahkan pada desentralisasi.

Kedua, bagaimana daya rusak air perlu menjadi perhatian didalannya disamping perlu dilihat konservasi air merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan air itu sendiri.

Kita akan melihat bagaimana pengelolaan air suatu bagianyang tak terpisahkan dengan melihatsatu sungai sebagai suatu kesatuan yang untuh " Ujarnya. Sebab selama ini sungaimelintasi beberapa propinsi, kabupaten bahkannegara "tambahnya.

Dalam UU tersebut nantinya akanterlihat apabila sungai itu berada dalam suatu kebupaten, bagaimana pengelolaannya. Dan apabila lintas kabupaten, propinsi dan lintas negara , itu akan diatur dalam UU tersebut.Menurutnya di Indonesiamempunyai sekitar 6 sungai-sungai yang melintasi suatu negara seperti dengan Malaysia, Timor Timor dan Papua Nuguini.

Untuk itu Menkimpraswil mengharapkan pula kepada seluruh masyarakatuntuk bisa melestarikan air akan lebih berkembang mengingat saat ini selalu kita hadapi masalah yang klasik. Pasalnya kalau musim kemarau sebagian langka airdan musim hujan beberapa daerah kebanjiran.

Menjawab pertanyaan soal konsep kedepan dalam pengelolaan air Menkimpraswil menjelaskan, bahwa intinya seluruh masyarakat Indonesia harus dapat akses terhadap air dan akses tersebut akan berbeda-beda sesuai penggunaannya . Dan kalau untuk kebutuhannya sendiri maka semua akan bisa memperoleh namun untuk kepentingan industri,listrik atau pertanian akan berbeda-beda.

Hingga saat ini pemerintah belum pernah melakukan petani harus membayar atas air untuk pertanian akan tetapi petani hanya dibebani untuk memelihara prasarana yang yang dibangun agar air itu sampai pada areal pertaniannya.

Pusat Data dan Informasi Publik - 29 Maret 2003

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat