Hujan Buatan, Solusi

Hujan Buatan, Solusi

10292 Print

Hujan Buatan, Solusi Atasi Kekeringan Di Jawa Tengah

Hujan Buatan, Solusi Atasi Kekeringan Di Jawa Tengah

 

Dari segi potensi ketersediaan air di Propins Jawa Tengah saat ini, sebetulnya cukup. Namun demikian, ada beberapa wilayahyang mengalami kekurangan air/kekeringansebagai akibatterjadinya kerusakan sarana dan prasarananya.

Demikiankesimpulan sementara Ir. Adi Sarwoko, Direktur Penatagunaan Sumber Daya Air Ditjen SDA Depkimpraswil, setelah beberapa hari mengunjungi propinsi tersebutmeninjau langsung kelapangan, melihat daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Mengatakan hal tersebut di Waduk Kedung Ombo. Rabu, 30/7, dia menunjuk Waduk Cacaban di Tegalyang mengalami kebocoranpada pertemuan antara conduct beton dan bajapada bangunan intakenya

Menurut Adi Sarwoko, terjadinya kerusakan tersebut sudah di informasikan kepada daerah yang bersangkutan danagar mereka menyesuaikan diri dengan kondisi itu, dan tidak tanam padi. Tetapi tampaknya para petani masih tanam padi juga, tidak mematuhipola tanam yang sudah ditetapkan. "Solusinya adalah upaya perbaikan Waduk tetap berjalan serta mengupayakan suplesi air dari sumber air disekitarnya sejauhmemungkinkan dalam jumlah sesuai kondisi," ujarnya.

Oleh karenanya, menurut dia perlu segera diambil langkah penetapanskala prioritas untuk padi yang sedang bunting, sedangkan yang sedang ditanam menjadi prioritas kedua. Dengan demikian sebagian besar tanaman padi tersebut bisa diselamatkan.

Untuk daerah yang lain seperti di Purwokerto-Kebumen dan sekitarnya potensi air cukup, tetapi, menurut Adi Sarwokopada beberapa bagian sarana dan prasarana Irigasi mengalami kerusakan sehingga ada daerah-daearah yang tidak mendapatkan air. Upaya yang dilakukan antara lain dengan melakukan kerja bakti atau gotong royong petani, agar air mengalir sampai ketempat. Selanjutnya mengupayakan dengan pompa air, melakukan sistim gilir giring serta ronda air.

"Dari pengamatan kami, sebagian besar daerah yang mengalami kekeringan bukan pada daerah Irigasi teknis, tetapipada daerah sawah tadah hujan," tegasnya.

Tiga puluh persen

ppw0108031a.jpgSementara itu untuk wilayah Kedung Ombo, pada musim tanam satu, dari ketersediaan air yang ada hanya dapat digunakan selamasatu setengah bulan yang berarti hanya mampu mengairi areal seluas 30 persen dari areal yang seharusnya dilayani sebesar lebih dari 23.000 ha. sehingga solusinya akan dilakukanhujan buatan menjelang musim penghujan Oktober-November mendatang. Sedangkan pada akhir musim penghujan akan dilakukan hujan buatan lagi untuk mengisi waduk, sebagaipersiapan musim tanam berikutnya. Kondisi air saat ini 7 m dibawah normal, sehingga untuk musim tanam tiga tidak dapat dilakukan, karena musim tanam satu dan dua mundur. Saat ini sedang dilakukan kegiatan pengeringan yang merupakan kegiatan OP ( Operasi Pemeliharaan ).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala PSDA Bengawan Solo, Ir. Djohan Hidayat. MSc, mengatakan bahwa sampai musim tanam 2 kesediaan air Waduk Wonogiri masih mencukupi. Namun demikian pada Musim Tanam 3 nanti perlu diturunkan jumlah areal yang tanam padi. Bendung Colo yang merupakan intake dari saluran induk Colo Timurmengairi areal sawah seluas 21.800 Ha yang tersebar di Kabupaten Sukohardjo, Sragen dan Karanganyar, sampai Musim Tanam 2 ketersediaan air masih mencukupi, namun di musim Masa Tanam 3 ketersediaan air waduk diperkirakan berkurang hingga 10 Cm yang hanya cukup untuk mengairi35 % dari luas areal yang ada.Sedangkan untuk saluran Colo Barat yang mengairi sawah 6.000 Ha, tersebar di Kabupaten Sukohardjo, Klaten dan Wonogiri sampai Masa Tanam 2 juga pasokan airnya diperkirakan masih mencukupi.

Perbaikan kebocoran Waduk Cacaban

Mengenai tindak lanjut atas kebocoran Waduk Cacaban, Adi Sarwoko mengatakan, saat ini telah disediakan anggaran sebesar Rp.1,3 millyar berasal dari APBN murni Biaya konstruksi selanjutnya akan diupayakan dari Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2003sebesar Rp.7,5 milyar. Diharapkan dana tersebut akan bisa terealisir pada waktu dekat, khususnyauntuk mengantisipasi musim tanam 3 yang akan datang.

Tentang kerusakan yang terjadi di Saluran Colo Timur, menurut dia secara operasional pasokan air dari Bendung Colo untuk daerah Jawa Tengah sendiri tidak masalah Yang menjadi masalah adalah terjadinya kerusakan pada saluran cabang untuk mengairi sawah sekitar 500 ha di wilayah Propinsi Jawa Timur. Untuk penanganan kerusakan pada saluran tersebut saat ini belum diusulkan. Namun demikian pihak pengelola telah diminta untuk segera mengiventarisir kerusakan dan melakukan usulan perbaikannya.
 

HUMAS SDA - 01 Agustus 2003

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Berita Terkait