Sebagaimana kita ketahui bahwa jaringan Kimpraswil.net mengalami gangguan pada tanggal 25 s/d 27 Januari 2003, sehingga pengguna internet kimpraswil di lingkungan kampus Departemen Kimpraswil tidak dapat mengakses ke situs-situs global begitu situs kimpraswil tidak dapat diakses. Sebagai penyebab terjadinya gangguan jaringan kimpraswil net bersama ini kami sampaikan "Press Release" dari Divisi Multi Media PT. Telkom :

PRESSRELEASE

Untuk kesekian kalinya, jaringan Internet dunia mengalami goncangan yang mengganggi kenyamanan berkomunikasi. Sebuah virus - yang dikenal sebagai Virus Worm - dilaporkan telah menyerang hampir seluruh jaringan Internet di berbagai negara. Kejadian ini dapat menimpa ISP di Indonesia, termasuk TELKOMNet yang memiliki pelanggan terbanyak di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Sistem Deteksi Virus yang dimiliki TELKOMNet, penyebaran virus diketahui sejak 25 Januari 2003.

Jika biasanya virus menyerang via e-mail, kali ini Virus Worm menyebar melalui sistem broadcast ke seluruh jaringan, dan menyerang semua komputer Internet. Virus software pengganggu ini sangat cepat menyebar karena menggunakan aplikasi Microsoft sebagai media. Komputer yang terserang akan melonjak aktifitasnya dan mengalami kelambatan. Padahal hampir semua terminal PC berbasis Microsoft, sehingga jaringan akan segera menjadi lambat.

Akibatnya dapat ditebak, hampir seluruh bandwidth TELKOMNet yang biasanya cukup untuk semua kegiatan, dipenuhi oleh traffik liar dari Worm.

Kami segera melakukan tindakan korektif dengan memblok setiap traffik virus Worm yang lewat TELKOMNet. Proses bloking virus akan selesai malam ini (27/01), untuk mengamankan setiap komputer pelanggan TELKOMNet. Proses bloking ini memerlukan waktu karena besarnya jaringan TELKOMNet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi pelanggan TELKOMNet diharapkan untuk mematikan komputer jika merasa komputernya agak lambat. Hal ini karena virus Worm beroperasi di memori dan segera hilang jika telah dimatikan.

Menggunakan paket UDP

Secara teknis, Virus Worm menyerang produk MS SQL Server 2000, MS Access 2002 dan MSDE pada FlatformWindows 2000 maupun XP. Sayangnya, produk itu digunakan oleh Microsoft Office, aplikasi utama setiap komputer.

Worm menyebarkan paket User Datagram Protocol (UDP) sebesar 376 bytes secara random. Paketnya bisa berjumlah jutaan dan berdampak pada penuhnya semua kapasitas berapapun yang disediakan.Sejauh ini belum ada laporan rusaknya komputer akibat Worm.