Dharma Wanita Persatuan adalah sebuah organisasi bagi istri-istri PNS yang tidak berafiliasi politik. Ungkapan itu, disampaikan oleh Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, saat menghadiri HUT ke-3 Dharma Wanita Persatuan (03/01).
Mengutip hasil Munaslub Dharma Wanita yang dilaksanakan pada 6-7 Desember 1999 termasuk perubahan nama Dharma Wanita menjadi Dharma Wanita Persatuan (DWP). Soenarno mengingatkan kepada Pengurus dan Anggota Dharma Wanita untuk memahami sejarah dan perkembangan organisasi bagi istri PNS ini. DWP adalah organisasi yang mandiri dalam menentukan visi dan misiserta bebas dalam mengambil keputusan secara demokratis. DWP juga harus mampu menjadi organisasi yang dapat mensejahterakan anggotanya. Sehingga tidak terjebak dalam percaturan dunia poltik.
Kesejahteraan itu meliputi social, pendidikan dan ekonomi seperti meningkatkan kemampuan kaum ibu dalam berbisnis ataupun melalui Koperasi. Namun, diingatkan agar usaha tersebut tidak melupakan kodratnya sebagai ibu bagi anak-anaknya dan istri. Hal senada diungkapkan pula oleh Ketua Umum DWP Pusat Ny. Nila F. Moeloek yang dibacakan oleh Ketua DWP Depkimpraswil Ny. Sunaryo Sumadji.
Banyaknya kaum perempuan yang memiliki pendidikan belum memadai. Menurut Moeloek, kaum perempuan dibagi dalam dua tingkat pendidikan. Yaitu di tingkat atas yang mempunyai pendidikan cukup berarti mempunyai wawasan luas. Sementara di tingkat bawah pendidikan yang dimiliki masih jauh dari memadai dan sudah pasti tidak memiliki wawasan yang luas. Padahal, kaum perempuan memikul beban menciptakan generasi di masa datang yang memiliki IQ dan moral yang baik.
Soenarno mencotohkan, 60% kaum perempaun yang ada di Depkimpraswil Pusat memiliki pendidikan dibawah SMU. Untuk itulah, program pendidikan yang ditekankan oleh DWP di tahun mendatang harus ditingkatkan.
Misalnya melalui pemberian beasiswa seperti yang dilakukan oleh Supersemar. Beasiswa ini telah menghasilkan 125 siswa sekolah kejuruan dan 250 sarjana.
Acara yang diisi dengan musik krawitan, kolintang, alunan suara Qasidah dan Natal, serta tarian Cindai oleh ibu-ibu DWP. Tidak ketinggalan juga Ibu Soenarno sebagai penasihat DWP Depkimpraswil turut serta mengisi acara dengan membaca puisi pembangkit semangat kaum Ibu untuk membaktikan diri kepada bangsa dan Negara. Rangkaian acara diakhiri dengan ramah tamah dan door prize. Pusdatin03012003
Apakah informasi di atas cukup membantu?
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum
Website: pu.go.id
Facebook: kemenPU
Instagram: kementerianpu
X: kemenPU
TikTok: @kemenpu
Youtube: kemenPU
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat