Akibat permasalahan yang sangat konpleks mengenai kondisi Cekungan Bandung saat ini perlu adanya penanganan secara terintegrasi antar instansi terkait.
Permasalahan tersebut antara lain seperti soal Tata Ruang, Tata lingkungan, Kualitas dan kuantitas Sumber daya Air, jaringan jalan, konservasi sumber daya air serta permasalahan banjir.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Dep.kimpraswil Ir.Djoko Kirmanto pada saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR-RI, Menteri Kehutanan, Meneg Lingkungan Hidup, Gunbernur Jawa Barat, Walikota Bandung, Rabu (25/6) di jakarta.
Menurutnya, permasalahan seperti Tata ruang saat ini terbukti dengan banyaknya lahan yang berlalih fungsi yang tadinya daerah resapan air menjadi kawasan permukiman. " bahkan tidak jarang lahan sawah beririgasi teknis berubah menjadi industri, permukiman , dan lain sebagainya " Ujar Djoko.
Disamping itu, dengan laju pertubuhan penduduk diikuti tata manfaat ruang lingkungan yang tidak terkendali, maka menjadikan penyebabterjadi banjir setiap tahun, terutama di Bandung selatan dan Timur, mendorong mempercepat terjadinya sidementasi atau pendangkalan waduk Saguling akibat dampak aktivitas masyarakat sekitarnya.
Strategi Solusi Pendekatan Penanganannya
Untuk mengatasi hal tersebut, secara rinci ditegaskan, menurutSekjen Dep.Kimpraswil ada beberapa strategi pendekatan penanganan terintegrasi antara lain (a) meningkatkan pengawasan fungsi kawasan lindung, (b) pemanfaatan kawasan cekungan sebagai daerah tangkapan air sekaligus sebagai kawasan wisata untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat sebagai ruang gerak kegiatan-ekonomi, (c) penghijauan dikawasan hulu sungai, selain berfungsi sebagaitandon air, lebih dari itu untuk memperlambat erosi (pindahnya partikel tanah), dalam rangka mengendalikan banjir dimusim penghujan, memperlambat sedimentasi atau pengdangkalan, dan sekaligus memperbaiki Daerah Aliran Sungai yang ada.
Lebih jauh, Ir. Djoko Kirmanto, Sekjen Dep. Kimpraswil menegaskan, solusi yang akan ditempuh dari bidang trasportasi , akan dikembangkannyajalan tol ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, ruas Bogor-Sukabumi-Padalarang, serta pembangunan dan peningkatan jalan penghubung
Sedangkan, Sebagai pendekatanpenanganan dalam menejementata ruang, nantinya akan direvitalisasi rencana tata ruang di Kawasan Cekungan bandung dan sekitarnya.
Disusul bidang perumahan dan permukiman akan dilakukan perbaikan lingkungan melalui pembangunan Rusunawa, diikuti pengarahan pengembanga pembangunan permukiman baru akan diarahkan ke Barat dan Timur, serta akan ditentukanpenetapan Kawasan Siap Bangun (Kasiba).
Sedangkan bidang Sumberdaya Air disiapkan konsep perencanaan manajement pengendalian banjir dan sistim peringatan akan bahaya banjir.