Tingkatkan Kemampuan Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Melalui Pelatihan

Tingkatkan Kemampuan Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Melalui Pelatihan

9922 Print

Medan 04 Oktober2021 - Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar fungsi pelayanan irigasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk menunjang usaha-usaha sektor pertanian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman menyelenggarakan Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Pengamat, Senin (04/10).

Kepala Pusbangkom Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan pembukanya mengatakan,”Kedaulatan pangan yang digalakkan Pemerintah sangat ditentukan oleh peningkatan produksi padi. Peningkatan produksi padi sangat ditentukan oleh pengelolaan irigasi nya. Dengan pengelolaan irigasi yang baik, masa tanam padi bisa meningkat hingga 3 kali dalam setahun.”

Ruhban Ruzziyatno menambahkan,”Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan irigasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat petani, pengelolaan irigasi dilaksanakan dengan mengoptimalkan pembagian air secara tepat waktu dan tepat jumlah. Selain itu, kelayakan jaringan irigasi juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan air irigasi. Hal itu penting, karena kinerja operasi dan pemeliharaan (OP) sistem irigasi seringkali tidak berjalan dengan baik, khususnya pada saluran tersier.”

“Sebagai petugas lapangan merupakan ujung tombak pengelolaan irigasi yang memiliki peran besar terhadap kesuksesan Daerah Irigasi masing-masing. Adanya pelatihan ini dapat dimanfaatkan banyak berdiskusi dengan pengajar maupun sesama peserta untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui di lapangan,”imbuh Ruhban Ruzziyatno.

Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Pengamat dilaksanakan secara distance learning, mulai tanggal 4 - 12 Oktober 2021 bertujuan agar Peserta mampu memiliki kompetensi dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi tingkat pengamat.

Peserta dari lingkungan Kementerian berjumlah 26 orang dengan materi terdiri dari 51 jam pelajaran sebagai berikut : Perubahan Mindset; Kelembagaan Pengelolaan Irigasi;Pengetahuan Umum Irigasi ; Pelaksanaan Operasi Jaringan Irigasi; Pemeliharaan Jaringan Irigasi; Pengetahuan Dasar: PAI, IKSI dan AKNOP; Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi; Pembinaan OP P3A; Tata Cara Kalibrasi Alat Ukur/Pengukuran Debit; Penjelasan Studi Lapangan (OJT);Praktek Lapangan (OJT); Seminar. Pengajar yang memberikan pembekalan pada Pelatihan ini adalah widyaiswara, pejabat struktural dan fungsional Kementerian PUPR dan Praktisi.


Apakah informasi di atas cukup membantu?

Berita Terkait