
Mudik, Saat Bersilaturahmi, Hati-hati dan tetap Waspada
Volume
Volume 51/Tahun XII/Edisi Juli - Agustus 2012
Tahun
2012
Mudik Lebaran merupakan tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Tahun berganti tahun, kini pilihan moda transportasi menjadi lebih banyak dan beragam. Salah satu moda yang paling banyak digunakan pemudik adalah moda transportasi darat yakni kendaraan bermotor, mobil...
scan untuk baca online
Mudik Lebaran merupakan tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Tahun berganti tahun, kini pilihan moda transportasi menjadi lebih banyak dan beragam. Salah satu moda yang paling banyak digunakan pemudik adalah moda transportasi darat yakni kendaraan bermotor, mobil pribadi maupun bus penumpang. Menurut data Kemenhub, jumlah mobil pribadi yang akan digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 1,605 juta sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda diperkirakan mencapai 2,514 juta. Untuk mengakomodir kebutuhan para pengendara yang jumlahnya tidak sedikit itu maka prasarana jalan menjadi hal yang mutlak harus tersedia dengan baik dan nyaman.
Menyadari pentingnya pelayanan dan kenyamanan mudik itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menginstruksikan kepada para pejabat Eselon I Kementerian PU untuk melakukan pemantauan kegiatan di sepanjang ruas jalan yang akan dilalui para pemudik. Kegiatan pemantauan itulah yang dapat disimak dalam edisi Kiprah kali ini mulai dari jalur mudik di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Bali.
Menteri PU Djoko Kirmanto sendiri menyatakan, pemerintah akan terus menggenjot proses pengerjaan jalan baik berkala maupun jalan baru, sehingga selambat-lambatnya sudah selesai pada H-10 Hari Raya Idul Fitri. Untuk pekerjaan yang memang belum selesai, maka pada H-10 pengerjaannya akan dihentikan dengan kondisi jalan yang sudah berfungsi dengan baik, sehingga, arus mudik dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Dari hasil pemantauan di lapangan dapat diambil sarinya bahwa dukungan infrastruktur pada umumnya sudah baik dengan berbagai perbaikan dan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Titik-titik kemacetan yang tahun lalu terjadi diupayakan tidak terjadi lagi tahun ini.
Tak hanya kesiapan prasarana jalan menghadapi arus mudik Lebaran, namun dalam edisi kali ini, dihadirkan pula tentang artikel yang mengupas kesiapan angkutan kereta api dan sarana penyerangan laut, tempat wisata menarik untuk dikunjungi selama libur Lebaran, tradisi ketupat Lebaran dan artikel ringan lainnya yang kiranya menjadi bacaan ringan selama libur Lebaran. Peta mudik yang kami sajikan dalam edisi kiprah kali ini tak lain untuk memberikan informasi kepada pembaca secara lengkap mengenai jalur Lebaran beserta informasi penting yang perlu diketahui jika ingin mudik Lebaran terutama ke daerah Jawa dan Sumatera.
Akhirnya, di tengah berbagai perbaikan dan kerja keras pelaksana di lapangan yang sudah semaksimal mungkin menyediakan jalan yang nyaman, aman dan lancar untuk para pemudik, kita patut apresiasi dan berharap semoga jalur mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakannya dan Selamat libur Lebaran. Mohon maaf lahir dan batin.
Masuk atau daftar untuk menulis komentar