Rincian Majalah Kiprah

Kesiapan Infrastruktur Demi Mudik yang Aman dan Lancar - Volume 63/Tahun XIV/Edisi Juli - Agustus 2014

Kesiapan Infrastruktur Demi Mudik yang Aman dan Lancar

Volume

Volume 63/Tahun XIV/Edisi Juli - Agustus 2014

Tahun

2014

MUDIK Lebaran merupakan tradisi pulang kampung menjelang Lebaran yangtiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal dikota-kota besar ke tempat asal mereka. Fenomena mudik Lebaran menjadisebuah khas Indonesia yang memiliki ragam cerita yang menarik untuk disimak. Hingga saat ini pergerakan manusia antar-kota ataupun kota-desa tersebut masih90% bertumpu pada...

scan untuk baca online
bagikan:
statistik:
814 dikunjungi
122 dibaca
3 diunduh

MUDIK Lebaran merupakan tradisi pulang kampung menjelang Lebaran yangtiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal dikota-kota besar ke tempat asal mereka. Fenomena mudik Lebaran menjadisebuah khas Indonesia yang memiliki ragam cerita yang menarik untuk disimak.

Hingga saat ini pergerakan manusia antar-kota ataupun kota-desa tersebut masih90% bertumpu pada jaringan jalan. Dapat dikatakan bahwa selama mudik Lebaranpergerakan itu masih akan bertumpu pada jaringan jalan yang tersedia. Untuk tahunini Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik akan meningkatsekitar 7% dari jumlah pemudik tahun lalu atau mencapai 27,9 juta orang. Dari jumlahsebanyak itu pemudik yang berasal Jabodetabek saja diperkirakan akan mencapai13,4 juta orang. Dengan peningkatan jumlah tersebut, maka kenyamanan dankeamanan saat mudik juga harus ditingkatkan.

Artikel utama KIPRAH dengan judul “Kesiapan infrastruktur Demi Mudik yang Amandan Lancar”, memaparkan bagaimana upaya pemerintah belajar dari pengalamansebelumnya, sehingga pengerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang akandilewati pemudik dihentikan H-30. Diharapkan perjalanan mudik tahun ini lebihaman, lancar, dan nyaman. Kementerian PU melakukan hal baru dalam menanganimudik Lebaran pada tahun ini. Kementerian PU mencoba agar pada awal Ramadhanpekerjaan fi sik yang sifatnya pengecoran beton dan pengaspalan beton di badan jalansudah diselesaikan sehingga tinggal pengerjaan yang sifatnya minor seperti perapihanbahu jalan atau penambalan retakan di tempat tertentu.

Jalur Pantura sebagai jalur primadona pemudik tahun ini siap lebih awal yangproses perbaikan telah dilakukan pada awal-awal tahun dan kini siap dilalui pemudik.Selain Pantura, ada jalur tengah dan selatan yang bisa digunakan, namun jalur alternatifini juga tak bebas dari kemacetan. Titik-titik kemacetan yang biasa dihadapi pemudikharus diantisipasi.

Tak hanya di Pantura, infrastuktur mudik Lebaran di Sumatera juga telah siap dilaluipara pemudik. Kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera mulai Kota Medan sampai batasRiau sepanjang 150 km kondisinya saat ini 95% mantap. Demikian pula di Kalimantanserta Bali dan Nusa Tenggara, sebagian besar sarana infrastruktur jalan sudah layakuntuk arus transportasi orang maupun barang jasa. Pada Jalan Trans Sulawesi, pemudikharus awas terhadap perbaikan jembatan dan kawasan rawan longsor.

Tak hanya kesiapan prasarana jalan menghadapi arus mudik Lebaran, dalam edisikali ini dihadirkan pula tentang artikel yang mengupas tradisi mudik berbagai negaradan wisata kuliner selama libur Lebaran yang menarik untuk disimak, yang kiranyamenjadi bacaan ringan selama libur Lebaran. Peta mudik yang kami sajikan dalamedisi KIPRAH kali ini tak lain untuk memberikan informasi kepada pembaca secaralengkap mengenai jalur Lebaran beserta informasi penting yang perlu diketahui jikaingin mudik Lebaran terutama ke daerah Jawa dan Sumatera.

Akhirnya, segenap tim redaksi Majalah KIPRAH mengucapkan Selamat Hari Raya IdulFitri bagi yang merayakannya dan Selamat libur Lebaran. Mohon maaf lahir dan batin.

Masuk atau daftar untuk menulis komentar