
Mudik Aman Silaturahmi Aman
Volume
Volume 57/Tahun XIII/Edisi Juli - Agusutus 2013
Tahun
2013
Tradisi pulang kampung menjelang lebaran atau yang dikenal dengan mudik lebaran merupakan tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Mudik lebaran menjadi sebuah fenomena khas indonesia yang memiliki ragam cerita yang menarik untuk disimak dan dicari kebijakan penanganannya....
scan untuk baca online
Tradisi pulang kampung menjelang lebaran atau yang dikenal dengan mudik lebaran merupakan tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Mudik lebaran menjadi sebuah fenomena khas indonesia yang memiliki ragam cerita yang menarik untuk disimak dan dicari kebijakan penanganannya. Artikel utama Kiprah yang ditulis oleh Setia Budhy Algamar Staf ahli Menteri PU Bidang Ekonomi dan investasi sedikit banyak memaparkan bagaimana mudik lebaran menjadi sebuah fenomena sosial dan bagaimana perspektif penanganan mudik lebaran untuk jangka pendek hingga jangka panjang.
Dalam artikel tersebut dikatakan bahwa hingga saat ini pergerakan manusia antar-kota ataupun kota-desa tersebut masih 90% bertumpu pada jaringan jalan. Dapat dikatakan bahwa selama mudik lebaran maka pergerakan itu masih akan bertumpu pada jaringan jalan yang tersedia. Menyadari pentingnya pelayanan dan kenyamanan mudik melewati infrastruktur jalan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menginstruksikan kepada para pejabat Eselon i Kementerian PU untuk melakukan pemantauan kegiatan di sepanjang ruas jalan yang akan dilalui para pemudik. Kegiatan pemantauan itulah yang dapat disimak dalam edisi Kiprah kali ini mulai dari jalur mudik di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Bali.
Catatan penting dari Menteri PU Djoko Kirmanto dalam lebaran kali ini adalah instruksi agar pada H-10 seluruh jalur lebaran harus sudah bersih dari alat-alat berat dan sudah rapi hasil pekerjaan jalannya. Sehingga, arus mudik dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Dari hasil pemantauan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dukungan infrastruktur pada umumnya sudah cukup baik dengan berbagai perbaikan dan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tak hanya kesiapan prasarana jalan menghadapi arus mudik lebaran, namun dalam edisi kali ini, dihadirkan pula tentang artikel yang mengupas tempat wisata menarik untuk dikunjungi selama libur lebaran dan tradisi lebaran di berbagai daerah di nusantara yang kiranya menjadi bacaan ringan selama libur lebaran. Peta mudik yang kami sajikan dalam edisi kiprah kali ini tak lain untuk memberikan informasi kepada pembaca secara lengkap mengenai jalur lebaran beserta informasi penting yang perlu diketahui jika ingin mudik lebaran terutama ke daerah Jawa dan Sumatera.
Akhirnya, segenap tim redaksi Majalah Kiprah mengucapkan Selamat Hari Raya idul Fitri bagi yang merayakannya dan Selamat libur lebaran. Mohon maaf lahir dan batin.
Masuk atau daftar untuk menulis komentar