
Kesiapan Infrastruktur PU menghadapi Arus Mudik Lebaran
Volume
Volume 45/Tahun XI/Edisi Juli - Agustus 2011
Tahun
2011
Mudik. Tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Berbagai moda transportasi dapat dipilih oleh para pemudik. Salah satu moda yang paling banyak digunakan adalah moda transportasi darat, yakni kendaraan bermotor, mobil pribadi maupun bus penumpang. Menurut data Kemenhub,...
scan untuk baca online
Mudik. Tradisi yang tiap tahun selalu dilakukan terutama oleh para pendatang yang tinggal di kota-kota besar ke tempat asal mereka. Berbagai moda transportasi dapat dipilih oleh para pemudik. Salah satu moda yang paling banyak digunakan adalah moda transportasi darat, yakni kendaraan bermotor, mobil pribadi maupun bus penumpang. Menurut data Kemenhub, jumlah mobil pribadi yang akan digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran tahun ini diperkirakan jumlahnya 1,63 juta, sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua diperkirakan mencapai 2,4 juta. Untuk mengakomodasi kebutuhan para pengendara yang jumlahnya tidak sedikit itu maka prasarana jalan menjadi hal yang mutlak harus tersedia dengan baik dan nyaman.
Menyadari pentingnya pelayanan dan kenyamanan mudik itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto menginstruksikan kepada para pejabat Eselon I maupun II untuk melakukan pemantauan kegiatan di sepanjang ruas jalan yang akan dilalui para pemudik, seperti tertuang dalam surat instruksi No.04/IN/M/2011 yang ditetapkan pada tanggal 27 Juli 2011. Kegiatan pemantauan itulah yang dapat disimak dalam Edisi KIPRAH kali ini, mulai dari jalur mudik di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Bali.
Catatan penting dari Menteri PU Djoko Kirmanto dalam Lebaran kali ini adalah instruksi agar pada H-10 seluruh jalur Lebaran harus sudah bersih dari alat-alat berat dan hasil pekerjaan jalannya sudah rapi, sehingga arus mudik dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apa pun. Dari hasil pemantauan di lapangan, dapat diambil sarinya bahwa dukungan infrastruktur pada umumnya sudah baik dengan berbagai perbaikan dan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Titik-titik kemacetan yang tahun lalu terjadi diupayakan tidak terjadi lagi tahun ini.
Tak hanya kesiapan prasarana jalan menghadapi arus mudik Lebaran, KIPRAH edisi kali ini juga menghadirkan artikel yang mengupas kesiapan angkutan kereta api dan bus penumpang, tempat wisata menarik untuk dikunjungi selama libur Lebaran serta artikel lainnya yang dirangkum dalam rubrik serba-serbi Lebaran. Peta mudik yang kami sajikan pun tak lain untuk memberikan informasi secara lengkap kepada pembaca mengenai jalur Lebaran beserta informasi penting yang perlu diketahui jika ingin mudik Lebaran terutama ke daerah Jawa dan Sumatera.
Akhirnya, di tengah berbagai perbaikan dan kerja keras para pelaksana di lapangan yang sudah semaksimal mungkin menyediakan jalan yang nyaman, aman dan lancar untuk para pemudik, kita patut mengapresiasi upaya mereka dan berharap semoga jalur mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Selamat Idul Fitri dan Selamat libur Lebaran...
Masuk atau daftar untuk menulis komentar