
Merajut Nusantara
Volume
Volume 82/Tahun XVII/Edisi Agustus 2017
Tahun
2017
MEMPERCEPAT pembangunan infrastruktur jalan, untuk mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim. Itulah bunyi poin kedua tentang misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam rangka misi Kementerian PUPR...
scan untuk baca online
MEMPERCEPAT pembangunan infrastruktur jalan, untuk mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim. Itulah bunyi poin kedua tentang misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam rangka misi Kementerian PUPR yang perwujudannya tidak hentinya dilakukan itu, KIPRAH edisi kali ini menghadirkan berbagai informasi utama terkait upaya konektivitas yang tengah di lakukan pemerintah melalui Kementerian PUPR. Diantaranya, pada Rubrik Laporan Utama, dibuka dengan informasi konektivas di bumi Cendrawasih, Papua. Di sana tengah dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur di dua Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), penyelesaian proyek pembangunan Jalan Trans Papua bagian barat dengan total 1.070.62 kilometer atau pembangunan 68 jembatan yang tengah rampung tahun lalu serta pembangunan 195 jembatan lainnya yang tengah dilanjutkan hingga 2018 kelak.
Bukan hanya di Papua, konektivitaspun dilakukan di wilayah Indonesia bagian lainnya, seperti Tol Sumatera berbasis Kemaritiman ataupun pembangunan jalan di Sulawesi yang mendukung sektor transportasi air dan udara. Kementerian PUPR juga sempat bersandang ke Jepang sekedar representasi pembangunan jalan tol untuk mempelajari secara langsung sistem manajemen jalan tol, serta mengunjungi pembangunan infrastruktur yang disiapkan untuk Olimpiade dan Pra Olimpiade pada tahun 2020. ‘‘Usaha yang dilakukan pemerintah Jepang sangat menarik, kita bisa menjadikan referensi untuk pengelolaan wisma atlet Kemayoran pasca AG XVIII yang menguntungkan semua pihak’’, ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan ke negara sakura tersebut.
Di edisi kali ini kami juga menurunkan pembahasan terkait fasilitas investasi yang saat ini tengah dibangun rencana akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga arus laut, ataupun jaringan irigasi air tanah yang dapat tingkatkan produksi sawah. Pada Rubrik Aktualita, kami juga menyajikan temuan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) yang berhasil mengaplikasikan limbah plastik untuk aspal di Bali, yang dapat menghemat biaya produksi, mengurangi limbah plastik serta memperpanjang usia aspal.
Tentunya, info dari Jakarta menjadi tak kalah menariknya, tentang simpang susun semanggi sepanjang 1,8 kilometer yang diresmikan pada 17 Agustus 2017 bertepatan dengan hari jadi Indonesia yang ke 72. Tepat pada peresmian simpang susun ini, Menteri Basuki menyerahkan sertifikat layak fungsi kepada Djarot Saiful Hidayat selaku Gubernur DKI Jakarta. Bendungan Jatiluhur yang merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara berkontribusi besar dalam pengembangan nasional, ikut kami sajikan dalam edisi ini. Bagaimana keseruan KIPRAH jelajahi Gunung Bromo di kota Malang, kunjungan DPR RI ke berbagai proyek infrastruktur juga kami pilih kepada pembaca. Dari misi Kementerian sebagaimana tersebut dimuka, PUPR adalah bagian dari kisah pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang tak pernah usai. Salam Infrastruktur, menjadi tugas Kementerian PUPR untuk menjelaskan pada edisi ini bagaimana Pemerataan Pembangunan Perekat Persatuan. Salam Infrastruktur!.
Masuk atau daftar untuk menulis komentar