Rincian Katalog

Kota Untuk Semua: Hunian yang Selaras dengan Sustainable Development Goals dan New Urban Agenda - Sarosa, Wicaksono

Kota Untuk Semua: Hunian yang Selaras dengan Sustainable Development Goals dan New Urban Agenda

Pengarang

Sarosa, Wicaksono

Penerbit

Expose

Tahun

2020

Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa 2007-2016 Ban Ki-Moon pernah berkata ?Our Struggle for Global Sustainabiliy Will be Won or Lost in Cities?, yang artinya bahwa keberhasilan atau kegagalan pembangunan berkelanjutan pada tingkat global sangat tergantung bagaimana kota merencanakan, membangun, dan mengelola kota-kota. Peran kota dalam pembangunan yang berkelanjutan semakin lama semakin besar seiring dengan meningkatnya presentase penduduk perkotaan dunia. Peningkatan urbanisasi juga terkonfirmasi berkolerasi dengan pertumbuhan pendapatan per kapita suatu negara. Namun, kaitan urbanisasi dan pendapatan per kapita Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan beberapa negara lain di Asia. Ini berarti, urbanisasi di Indonesia kurang membawa kesejahteraan.Lalu bagaimana komitmen global dalam wujud Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda (NUA)?.  New Urban Agenda menawarklan rujukan arah bagi pembangunan  secara umum maupun pembangunan kota khususnya. Kota adalah milik semua pihak, oleh karenanya harus dirancang, direncanakan, dibangun, dan dikelola oleh semua. Harapannya Kota dan urbanisasi turut berkontribusi dalam keterwujudan SDGs.Buku ini nenaparkan dengan rinci kota seperti apa yang dapat menyejahterakan semua pihak sekaligus turut berkontribusi pada perwujudan pembangunan yang berkelanjutan. Kota memang penting, namun tidak boleh terjadi ?urban bias? dimana kebijakan condong mementingkan kota. Buku ini disusun dalam lima bagian. Bagian pertama menguraikan kondisi dunia yang semakin mengota dan implikasinya. Bagian kedua, memaparkan kota yang selaras dengan SDGs. Pada bab ini, dijelaskan poin-poin penting dalam SDGs yang terkait dalam pembangunan perkotaan, seperti aspek ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, sanitasi layak, mengurangi kesenjangan, responsif terhadap perubahan iklim, menjaga ekosistem, hingga konsep infrastruktur cerdas.  Pada bagian ketiga diulas implikasi dari Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda) terhadap pembangunan kawasan perkotaan. Pembangunan kota dalam kerangka NUA adalah kota untuk semua kalangan mulai dari segala usia, ramah gender, untuk warga difabel, tanpa SARA, bagi kaum miskin dan migran, tidak merugikan wilayah lain, dan kota yang menjaga peluang generasi mendatang. Dijelaskan di bagian ini bahwa meskipun NUA dan SDGs disusun melalui proses dan disajikan pada format yang berbeda, namun memiliki semangat dan prinsip yang sama. Prinsip ?Pembangunan Berkelanjutan Bagi Semua Orang? yang ada di SDGs diterjemahkan menjadi ?Kota untuk Semua? di dalam NUA. Bagian ke empat buku ini membahas tantangan-tantangan yang harus dihadapi, karena dalam semua konsep yang telah tertuang itu ada pepatah ?easier said than done?. Tantangan yang dikemukakan misalnya, tantangan pembiayaan, sosial budaya, politik, lingkungan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bab terakhir dalam buku ini merefleksikan beberapa scenario dari sisi baik dan buruk yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam bab ini ditekankan juga bahwa jika ?kota untuk semua? maka kota juga harus dibangun bersama-sama. Kontribusi dan partisipasi semua pihak mutlak diperlukan.

bagikan:
statistik:
253 dikunjungi
0 dibaca
0 diunduh
Judul Kota Untuk Semua: Hunian yang Selaras dengan Sustainable Development Goals dan New Urban Agenda
Penulis Sarosa, Wicaksono
Penerbit Expose
Tahun Terbit 2020
Lokasi Penerbitan Jakarta
ISBN 9786027829527
Kode Pustaka BPIW-391
Kode Panggil 711 SAR k
Kode Klasifikasi 711
Bahasa Indonesia
Lokasi Simpan Perpustakaan BPIW
Kolasi
Judul Seri
Edisi
Sumber
Subyek Perkotaan, NUA, New Urban Agenda, SDG

Masuk atau daftar untuk menulis komentar