Rincian Majalah Kiprah

Menuju Indonesia Connectivity - Volume 49/Tahun XII/Edisi Maret - April 2012

Menuju Indonesia Connectivity

Volume

Volume 49/Tahun XII/Edisi Maret - April 2012

Tahun

2012

Konektivitas Indonesia, merupakan tema yang diangkat dalamKIPRAH edisi 49 ini. Pemilihan tema itu dilatarbelakangi pemikiranbahwa hingga saat ini di beberapa tempat terutama di Kawasan TimurIndonesia masih ada daerah-daerah yang belum terkoneksi dengan jaringantransportasi. Untuk itu, peran pemerintah, pada khususnya, menjadi sangatdominan dalam mencapai konektivitas Indonesia tersebut. Salah satu alasandikeluarkannya MP3EI...

scan untuk baca online
bagikan:
statistik:
881 dikunjungi
118 dibaca
2 diunduh

Konektivitas Indonesia, merupakan tema yang diangkat dalamKIPRAH edisi 49 ini. Pemilihan tema itu dilatarbelakangi pemikiranbahwa hingga saat ini di beberapa tempat terutama di Kawasan TimurIndonesia masih ada daerah-daerah yang belum terkoneksi dengan jaringantransportasi. Untuk itu, peran pemerintah, pada khususnya, menjadi sangatdominan dalam mencapai konektivitas Indonesia tersebut.

Salah satu alasandikeluarkannya MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan PembangunanEkonomi Indonesia) yakni agar konektivitas antarwilayah di Indonesia dapatsegera terwujud. Pemerintah harus menjadi mesin penggerak konektivitasantarwilayah yang diwujudkan melalui sistem yang terintegrasi antara logistiknasional, sistem transportasi nasional, pengembangan wilayah, serta sistemkomunikasi dan informasi.

Dalam KTT ke-20 ASEAN di Phnom Penh beberapa waktu lalu, WapresBudiono mengisyarakatkan agar konektivitas di dalam negeri menjadi hal utamauntuk dibenahi. Konektivitas Indonesia sebagai satu kesatuan harus menjadiprioritas dan pelaksanaannya merujuk pada MP3EI. Untuk mewujudkankonektivitas Indonesia, pemerintah fokus untuk mengembangkan kawasantimur Indonesia (KTI) melalui implementasi MP3EI.

Tak hanya KTI, dalamMP3EI terdapat enam koridor ekonomi, yakni Sumatera, Jawa, Sulawesi,Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara serta Papua dan Kepulauan Maluku. Keenamkoridor itu dibahas secara rinci pada Laporan Utama KIPRAH edisi kali ini.

Konektivitas juga sangat erat kaitannya dengan infastruktur bidangPekerjaan Umum (PU). Menjadi tugas Kementerian PU untuk mendorongkonektivitas melalui pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalahpembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang berperan penting dalammenghubungkan antara pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah dan kawasanstrategis nasional. Namun yang terpenting, seperti yang dikatakan Staf KhususKementerian PU, Danang Parikesit, bahwa pembangunan infrastruktur untukmenghubungkan antarwilayah akan mendorong lahirnya aktivitas ekonomisekunder dan tersier.

Terlepas dari kritikan terhadap MP3EI, bagaimanapun konektivitasIndonesia harus dapat diwujudkan. Bahkan pemerintah, seperti diutarakanMenko Perekonomian, Hatta Rajasa, optimistis keterhubungan antarwilayahIndonesia atau konektivitas Indonesia (Indonesia connectivity) terwujudpada 2025. Saat itu, seluruh wilayah Nusantara terhubung melalui jalan lintasprovinsi, tol, jembatan, jalur kereta api (KA), penyeberangan, pelayaran, danjalur penerbangan. Mari kita dukung.

Masuk atau daftar untuk menulis komentar