Laporan Penelitian Penataan Lokasi Tempat Istirahat (Rest Area) di Jalan Bebas Hambatan

Studi ini merupakan studi lanjutan, dimana pada studi sebelumnya yaitu pada tahun 1996/1997 mengidentifikasi parameter-parameter yang berpengaruh terhadap penentuan tempat istirahat dan mengetahui titik Ielah (fatique point) dan pengemudi dengan cara kuisener. Tujuan Studi tahun anggaran 1997/1998 adalah mengukur titik kelelahan pengemudi dengan alat Flicker Fusion Test dan ldentifikasi parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi. Penelitian dilakukan di 3 lokasi, yaitu Cikampek, Pantura dan Bandung. Hasil studi menunjukan bahwa yang berpengaruh terhadap kelelahan pengemudi adalah : - Lamanya mengemudi (± 3 jam) atau diameter 100- 250 km jarak tempuh - Status pengemudi; usia (31 -40th) 53% pengemudi tetap lebih tahan dibanding pengemudi tidak tetap (bukan sopir) kecepatan mengemudi rata-rata ( 40 - 60) km/jam - Jenis kendaraan ; truk dan bus lebih lama(> 150 km) kendaraan pribadi (< 150 km) Sehingga dapat diasumsikan menjadi model kelelahan = f (jarak tempuh, kecepatan, jenis kendaraan, status)