
Selamatkan Air Untuk Kehidupan
Volume
Volume 78/Tahun XVII/Edisi Maret - April 2017
Tahun
2017
Selamat Hari Air Dunia 2017. Tahun ini tema Hari Air Dunia mengambil tajuk Why Waste Water? atau dalam tema di Indonesia menjadi Air dan Air Limbah. Tema ini menjadi penting karena dunia saat ini menghadapi masalah yang sama, yaitu ketersediaan air, pencemaran sumber-sumber air serta pengolahan air limbah di sisi...
scan untuk baca online
Selamat Hari Air Dunia 2017. Tahun ini tema Hari Air Dunia mengambil tajuk Why Waste Water? atau dalam tema di Indonesia menjadi Air dan Air Limbah. Tema ini menjadi penting karena dunia saat ini menghadapi masalah yang sama, yaitu ketersediaan air, pencemaran sumber-sumber air serta pengolahan air limbah di sisi lain.
Menarik untuk mengutip perkataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam satu acara terkait peringatan Hari Air Dunia 2017 ini. Menteri Basuki mengingatkan bahwa kita adalah manusia dan khalifah Tuhan di dunia yang ditugasi serta berperan menjaga kelestarian lingkungan. “Dengan peringatan Hari Air Dunia tahun 2017 yang bertema ‘Air dan Air Limbah’, saya mengajak kita semua untuk introspeksi pada diri kita masing-masing apakah kita sudah berperilaku dan beretika dengan baik terhadap lingkungan baik flora dan fauna. Ini bukan soal teknologi ataupun sarana dan prasarananya, melainkan tentang perilaku kita terhadap lingkungan dan air”.
Ucapan ini bukanlah sekedar kata-kata kosong belaka. Karena sehebat dan sebagus apapun infrastrukturnya, jika tidak dibarengi dengan kepedulian dan kesadaran akan air dan lingkungan, maka tidak akan banyak gunanya. Itulah sebabnya, masalah air ini tidak melulu sekedar urusan pemerintah, namun juga urusan semua pihak.
Kiprah pada edisi ini juga mengangkat beberapa rubrik pendukung selain laporan utama. Dari ibukota, Jalan Tol Tanjung Priok sudah diresmikan penggunaannya langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Beralih ke Jawa Barat, Kiprah melaporkan perbaikan tahap pertama Jembatan Cisomang di Tol Cipularang sudah selesai sehingga kini dapat kembali bisa dilalui semua golongan kendaraan.
Dari Batam, Kementerian PUPR sedang menggenjot pembangunan Waduk Sei Gong, sementara di Semarang sedang diupayakan pembersihan Danau Rawa Pening. Kabar gembira juga datang dari Bali dan Sumatera Utara. Di Bali, Jembatan Kuning atau yang dijuluki Jembatan Cinta kembali siap menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Klungkung. Untuk Sumatera Utara, dilakukan Ground Breaking (peletakan batu pertama) Pondok Pesantren Musthofhawiyah di Mandailing Natal.
Selain itu Kiprah juga mengangkat peresmian PUPR TV dan Akun Resmi Media Sosial Kementerian PUPR sebagai kanal baru publikasi informasi tentang PUPR ke masyarakat, utamanya generasi millennium, bedah buku Catatan Mata Najwa yang dihadiri langsung oleh Najwa Shihab, serta beberapa rubrik menarik lainnya.
Kembali pada tema air. Air bisa menjadi alasan kita untuk tersenyum. Air juga bisa menjadi alasan untuk bersenandung. Namun jika kita lalai dan abai, maka air bisa berubah petaka dan air mata. Selamat Hari Air Dunia 2017. Salam Redaksi.
Masuk atau daftar untuk menulis komentar