
Keikutsertaan Pustakawan Kementerian PUPR dalam Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia-14 Tahun 2023
Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Digital Indonesia dan Universitas Brawijaya menyelenggarakan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-14 Tahun 2023 yang digelar pada 9-11 Agustus 2023 di Hotel Atria Malang Jawa Timur. Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) adalah salah satu forum terkemuka di Indonesia yang khusus membahas tentang perpustakaan digital dan teknologi informasi terkini. Tahun ini dalam edisi ke-14, acara tersebut mengambil tema “Menggalang Masa Depan Melalui Preservasi Digital Pengetahuan Lokal Indonesia (Budaya, Pengetahuan, dan Pembelajaran). Adapun tujuan dari Konferensi ini diharapkan akan menjadi sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan rumusan mengenai Revitalisasi Perpustakaan Digital dalam Percepatan Transformasi Pengetahuan Untuk Masyarakat Sejahtera.
Pembukaan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke 14 Tahun 2023 berlangsung meriah dan sukses, dihadiri oleh beberapa pejabat penting antara lain Drs. Muhammad Syarif Bando, MM, (Kepala Perpustakaan Nasional RI), Ir. Tiat S. Suwardi, MSi, (Kepala Disperpusip Jatim), Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc, (Rektor Universitas Brawijaya), Prof. Dr. Jonner Hasugian, M. Si. (Ketua Forum Perpustakaan Digital Indonesia), Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum. (Ketua Panitia KPDI Ke-14 Tahun 2023) dan Dr. Ida Ayu Made Wahyuni S.H., M.Si, (Asisten 1 Pemkot Malang). Tak ketinggalan juga penampilan Paduan Suara dari Universitas Brwajijaya dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sendratari dan Karawitan Universitas Brawijaya yang membuat acara semakin berkesan.
KPDI 2023 diikuti oleh sekitar 600 peserta yang merupakan pustakawan, tenaga perpustakaan, akademisi, peneliti, pengajar, mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi, penerbit dan perusahaan penyediaan informasi. Sementara itu dari segi paper yang masuk ke panitia ada sekitar 94 paper. Dari 94 paper tersebut dipilih 20 paper terbaik untuk dipresentasikan. Dari 20 paper ini kemudian dipilih 4 presenter terbaik. Secara garis besar materi yang disajikan oleh presenter mengambil topik antara lain Preservasi digital budaya masyarakat lama (tradisi lisan berbagai daerah, obyek tradisional), Preservasi digital dan transliterasi budaya, sastra Indonesia dan daerah, permainan tradisional, Transformasi digital dari berbagai khasanah budaya dan kearifan lokal Indonesia, dan Preservasi digital budaya masyarakat saat ini (budaya tulis, budaya cetak, history of the present, dan sebagainya).
Sebagai upaya menerapkan, mengembangkan dan meningkatkan literasi informasi secara digital, Perpustakaan Kementerian PUPR secara kontinyu berusaha menyediakan konten-konten lokal ke-PU-an yang up to date dan dapat diakses secara mudah oleh masyarakat. Melalui website perpustakaan, masyarakat dapat mengakses lebih dari 2000 koleksi digital tentang bidang infrastruktur dan tentunya terus bertambah.
Sumber: