
Kurma
Nama ilmiah: Phoenix dactylifera, Nama Famili: Arecaceae.
Kurma menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi karena rasanya manis. Pohon kurma memiliki tinggi rata-rata sekitar 15-25 m bahkan dapat mencapai 36 m. Kurma mampu memproduksi banyak tunas anakan dari batang. Jumlah anakan terbatas yakni 20-30 anakan. Kurma merupakan tanaman yang toleran pada iklim dan kondisi tanah yang ganas, dimana tidak ada komoditas lain yang dapat bertahan dan berproduksi.
Kurma dibudidayakan di jazirah Arab sejak ribuan tahun silam yakni di wilayah Ur, Mesopotamia—sekarang Irak—4000 sebelum masehi. Pada masa itu batang
kurma digunakan dalam pembangunan kuil untuk Dewa Bulan. Sementara di lembah Sungai Nil, budidaya kurma dilakukan sejak 3.000 sebelum masehi. Dari jazirah Arab budidaya kurma lalu menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bagi masyarakat di Indonesia, buah kurma sudah tak asing lagi. Apalagi di saat bulan Ramadhan, kurma banyak dihidangkan sebagai takjil untuk berbuka puasa oleh masyarakat. Selain itu, kurma juga dijadikan oleh-oleh wajib masyarakat Indonesia yang kembali dari melaksanakan ibadah umrah dan haji.