Rincian Katalog

Rumah Panggung Masyarakat Banjar Di Kampung Melayu Semarang: Dalam Perspektif Arsitektur dan Kebudayaan Banjar - Taufan Madiasworo

Rumah Panggung Masyarakat Banjar Di Kampung Melayu Semarang: Dalam Perspektif Arsitektur dan Kebudayaan Banjar

Pengarang

Taufan Madiasworo

Penerbit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun

2024

Kampung Melayu adalah salah satu kampung kota di Semarang yang memiliki potensi citra budaya yang khas yaitu multi etnk dengan beragam artefak arsitektural. Rumah panggung masyarakat Banjar adalah salah satu artefak yang masih dapat ditemukan keberadaannya di Kampung Melayu Semarang dan merupakan hasil kebudayaan masyarakat Banjar yang telah mengalami akulturasi dan asimilasi dengan kebudayaan setempat dan kebudayaan lain. Masyarakat Banjar di Kampung Melayu Semarang berasal dari suku Banjar sebagai suku pendatang dari Martapura dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) yang melakukan perjalanan lintas budaya dengan tujuan berdagang lalu menetap. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh kebudayaan Banjar terhadap bentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung Melayu Semarang dan faktor-faktor yang melatar belakanginya. Kebudayaan Banjar merupakan perpaduan yang unik dari berbagai unsur antara lain unsur Kaharingan, Melayu Jawa, Budha Syiwa, unsur Barat dan yang paling dominan adalah unsur Islam. Masyarakat Banjar adalah masyarakat yang religius Islam karena mereka beragama Islam dan terkenal taat dalam menjalankan perintah agama. Perpaduan berbagai macam kebudayaan ini memungkinkan kebudayaan Banjar bersikap lentur dan menjadi sangat terbuka terhadap unsur baru, tanpa harus kehilangan kerpribadiannya. Hal ini berpengaruh terhadap bentuk rumah mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, yang dipilih berdasarkan jenis penelitian dan tujuan yang hendak dicapai. Metode etnografi adalah model penelitian yang banyak terkait dengan antropologi yang mempelajari peristiwa kultural dan menjadikan hidup subjek menjadi obyek studi dan bertujuan memahami sudut pandang masyarakat dengan beragam situasinya Pada tahap analisis, catatan hasil observasi, wawancara, sketsa, pengukuran, penggambaran ditata secara sistematis. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, data-data yang terkumpul dikategorisasikan, ditata urutan penelahaannya, kemudian dikaitkan setiap makna dalam konteksnya sehingga hasil penelitian ini tetap mendeskripsikan natural reality dan tujuan penelitian dapat tercapai. Berdasarkan pembahasan, dapat diungkap bahwa kebudayaan Banjar berpengaruh kuat terhadap bentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung Melayu Semarang yang tercermin dari fungsi dan susunan ruang, konstruksi dan ragam hias. Bentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung Melayu ini merupakan lingkungan buatan yang merupakan bagian dari sistem budaya yang mencakup bagian-bagian sistem lain seperti organik, sosial dan kepribadian serta merupakan ekspresi dari kebudayaan Banjar yang telah mengalami akulturasi dan asimilasi dengan kebudayaan setempat serta kebudayaan lain seperti kebudayaan Cina dan kebudayaan Indis yang berkembang pada saat Pemerintahan Kolonial serta mengalami adaptasi dengan lingkungan dan kondisi setempat. Hal ini pada akhimya menyebabkan terjadinya akulturasi dalam pola perubahan desain rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung Melayu yangcenderung memiliki bentuk baru dengan makna lama, di mana pada beberapa bagian bangunan terdapat bentuk baru dalam pengertian unsur lama yang diperbaharui, sehingga terjadi interpretasi baru terhadap bentuk lama yang pada dasarnya tetap berakar dari kebudayaan Banjar. Keadaan ini menyebabkan bentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung Melayu memiliki ciri khusus dan unik yang justru memperkaya khasanah variasi arsitektur tradisional di Indonesia.

bagikan:
statistik:
170 dikunjungi
0 dibaca
0 diunduh
Judul Rumah Panggung Masyarakat Banjar Di Kampung Melayu Semarang: Dalam Perspektif Arsitektur dan Kebudayaan Banjar
Penulis Taufan Madiasworo
Penerbit Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahun Terbit 2024
Lokasi Penerbitan Jakarta
ISBN 978-602-9095-39-5
Kode Pustaka PUSAT-2796
Kode Panggil
Kode Klasifikasi NONE
Bahasa Indonesia
Lokasi Simpan Perpustakaan PUPR
Kolasi 190 hlm.; 20 x 25 cm
Judul Seri
Edisi
Sumber
Subyek

Masuk atau daftar untuk menulis komentar

Buku Terkait

Terkait dan sejenis berdasarkan relevansi dan subjek