Berita Terkini
Berita Ditjen Sumber Daya Air > Tampilan Baru Danau UNS
Senin, 11 Maret 2019, Dilihat 1291 kali

Danau UNS yang sebagaimana namanya terletak di kompleks Universitas Negeri Sebelas Maret di Surakarta, Jawa Tengah, memiliki wajah baru yang lebih menawan setelah dilakukan revitalisasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
Danau UNS sebenarnya merupakan sebuah embung yang airnya bersumber dari Sungai Kendil, salah satu anak Sungai Bengawan Solo yang merupakan sungai kewenangan Pemerintah Pusat. Pekerjaan Revitalisasi Danau UNS dilakukan sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.
Sebelum direvitalisasi, kondisi Danau UNS sangat memprihatinkan. Seperti semakin meningkatnya sedimentasi yang mengakibatkan danau penuh dengan lumpur dan kualitas air yang semakin menurun karena banyaknya limbah padat maupun limbah cair yang sebagian besar berasal dari sampah domestik. Meningkatnya sedimentasi dan banyaknya limbah di danau menyebabkan kapasitas tampungan danau semakin kecil.
Tidak hanya itu, Danau UNS juga merupakan lintasan alur Sungai Kendil, yang mana harus siap dengan debit air yang bisa tiba-tiba meningkat, juga dengan material lain yang dibawa masuk oleh aliran Sungai Kendil.
“Dalam merevitalisasi Danau UNS kita mengerjakannya dalam beberapa tahap. Tahap pertama yang kita lakukan supaya bersih dulu. Karena dengan bersih biasanya menjadi sehat. Setelah sehat kemudian lingkungannya akan menjadi produktif. Sehingga dapat memberi manfaat sebesar-besarnya, baik kepada mahasiswa, kepada semua yang sering jogging di sini,” jelas Direktur Jenderal SDA saat meresmikan Danau UNS di Surakarta (9/3).
Rektor UNS Ravik Karsidi menyatakan bahwa Danau UNS sudah mulai dimanfaatkan, salah satunya sebagai lokasi penyelenggaraan Lomba Kano Open yang ditujukan bagi para mahasiswa/i UNS dan masyarakat umum di mana pelaksanaannya bertepatan dengan peresmian danau. Selain itu, kedepannya Danau UNS juga akan digunakan sebagai laboratorium dan tempat praktikum.
Sebagai penutup, Direktur Jenderal SDA berpesan agar pihak UNS menjaga keberlangsungan kelestarian danau dengan bekerja bersama Pemda dan BBWS Bengawan Solo, juga Balai-Balai Kementerian PUPR yang berwenang mengelola wilayah.
Hadir mendampingi Dirjen SDA dan Rektor UNS di antaranya Inspektur Jenderal Kemenristekdisti, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR dan Kepala BBWS Bengawan Solo Ditjen SDA Kementerian PUPR.
(KompuSDA/Sandro,Kety)
Share:
Berita Terkait

Tiga Kementerian Tanda Tangani Perlindungan dan Optimalisasi Fungsi SDEW
Selasa, 10 Oktober 2017
Empat Direktur Jenderal dari Tiga Kementerian hari ini (10/10) menandatangani kerja sama Perlindungan dan Optimalisasi Fungsi Situ, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta. Ada pun kementerian tersebut ialah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Adapun penandatangan dilakukan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Kementerian ATR, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR, serta Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menteri ATR Sofyan Djalil.

Kementerian PUPR Jadikan Hari Air Dunia Momentum Kampanyekan Menjaga Kelestarian Alam Untuk Air
Minggu, 25 Maret 2018
Kementerian PUPR Jadikan Hari Air Dunia Momentum Kampanyekan Menjaga Kelestarian Alam Untuk Air

Wisata Tele Geopark Kaldera Toba Kini Miliki Toilet Bersih dan Ramah Lingkungan
Minggu, 25 Maret 2018
Wisata Tele Geopark Kaldera Toba Kini Miliki Toilet Bersih dan Ramah Lingkungan

Pesan Melestarikan Alam Untuk Air Dari Bukit Cinta Rawa Pening
Sabtu, 07 April 2018
Pesan Melestarikan Alam Untuk Air Dari Bukit Cinta Rawa Pening

Kementerian PUPR Lanjutkan Sertifikasi SDEW Agar Tercatat Sebagai Aset Negara
Kamis, 05 April 2018
Kementerian PUPR Lanjutkan Sertifikasi SDEW Agar Tercatat Sebagai Aset Negara

Toilet Canggih Karya Balitbang Siap Jadikan Danau Toba Destinasi Wisata Dunia
Sabtu, 24 Maret 2018
Medan (24/3/18), Dalam rangka mendukung program pemerintah membangun Kawasan Strategis Parisiwata Nasional (KSPN) di kawasan wisata Tele, Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Badan Penelitian dan Pengembangan melalui Puslitbang Kebiajakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) telah merampungkan pembangunan toilet pariwisata skala internasional sekaligus diserah terimakan langsung kepada pihak daerah dalam hal ini pihak dari Bappeda Kabupaten Samosir pada hari jumat (22/3/18) berlokasi di Bangunan Geopark Kaledra Toba, Rest Area Tele.

Menteri Basuki : Karakter yang Peduli Lingkungan dan Sumber Daya Air Harus Dibentuk Sejak Dini
Rabu, 11 April 2018
Menteri Basuki : Karakter yang Peduli Lingkungan dan Sumber Daya Air Harus Dibentuk Sejak Dini

Pelestarian Situ Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Rabu, 18 April 2018
Pelestarian Situ Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Penyusunan ITMP Danau Toba Dorong Pengembangan Kawasan Pariwisata
Kamis, 26 Juli 2018
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR menggelar Kick Off Meeting penyusunan Integrated Tourism Masterplan Plan (ITMP) untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Medan (23/07). Dengan digelarnya kick off tersebut, menurut Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW, Kuswardono, maka penyusunan ITMP Danau Toba mulai dilakukan. Ditargetkan penyusunan rencana induk pariwisata terpadu itu dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.

Pemerintah Jaring Masukan Pemangku Kepentingan Untuk Penyusunan ITMP Danau Toba
Senin, 10 September 2018
Dalam rangka menjaring masukan untuk penyusunan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) bersama Kementerian dan Lembaga terkait,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), serta delapan pemerintah kabupatendi sekitar Danau Toba menggelar "Focus Group Discussion (FGD) ITMP untuk Danau Toba" di Toba Samosir, Sumut, Kamis (6/9).