Tiga PDAM Siap Serap Proyek SPAM Jatiluhur

Tiga PDAM Siap Serap Proyek SPAM Jatiluhur

10325 Print

Tiga PDAM yaitu PDAM Kabupaten  Karawang, PDAM Kota Bekasi dan PDAM Kabupaten Bekasi menyatakan kesiapannya untukmenyerap air dalam Proyek Pipanisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur yang membawa air 5000 l/detik.  Hal tersebut mereka sampaikan dalam acara Workshop Kesiapan Bagian Hilir SPAM Jatiluhur yang diadakan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) di Jakarta, Senin (9/7).

 

Direktur Utama PDAM Karawang Yogi Pratiana menyatakan ketertarikannya kepada SPAM Jatiluhur ini. Menurutnya, cakupan air minum di Karawang saat ini baru mencapai 18,09%, sementara target MDGs yang dipatok oleh Pemerintah adalah 36,6% untuk Kabupaten Karawang.

 

SUntuk menambah cakupan tersebut harapan kami adalah dari SPAM Jatiluhur ini. Mudah-mudahan bisa ditambah lagi  jatah kita dari 350 l/detik dari SPAM Jatiluhur menjadi 900 l/detik untuk memenuhi target tersebut, katanya.

 

Ia menambahkan, PDAM Kab. Karawang sudah memiliki program terkait SPAM Jatiluhur ini, diantaranya untuk menambah kapasitas 230 lt/detik di Telukjambe dalam rangka memenuhi  permintaan masyarakat akan kebutuhan air minum sebanyak 23.000 sambungan Langsung sampai  2017.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Teknik PDAM Kota Bekasi Tjetjep Ahmadi. Menurut Tjetjep, PDAM  Bekasi sudah memiliki program untuk menambah kapasitas layanan dari SPAM Jatiluhur ini. Dari jatah 300 lt/detik yang akan mengalir untuk PDAM Kota Bekasi, sebanyak 100 lt/detik akan digunakan untuk wilayah Bekasi Timur dan 200 lt/detik lain untuk wilayah Bekasi Barat.

 

SRencananya air ini akan kami gunakan untuk menambah layanan di  wilayah Kecamatan Pondok Gede dan Bekasi Timur. Saat ini kita mempunyai  sedikit masalah dalam hal PP pembebasan tanah untuk pembangunan sarana dan prasarana , semoga hal ini bisa difasilitasi oleh BPPSPAM, kata Tjetjep.

 

Semetara itu, untuk PDAM Kab. Bekasi, pelaksana Bappeda Kab. Bekasi Evi Mutia Shofa mengatakan, pihak Pemerintah Kab. Bekasi siap mendukung apabila memang sudah sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan oleh PDAM. Ia menjelaskan, saat ini kondisi di Kab. Bekasi telah banyak tersebar SPAM yang dibangun oleh Swasta dan banyak program KPS yang akan dilakukan oleh PDAM Kab. Bekasi.

 

SWilayah Kab. Bekasi masih memiliki daerah rawan air terutama di daerah selatan, untuk itu SPAM Jatiluhur ini saya harap bisa mengalir kesana. Untuk SPAM Jatiluhur akan kami bicarakan lagi dengan PDAM setempat, apabila perencanaannya jelas dan masuk kami akan mendukung, kata Evi Mutia.

 

Salah satu Anggota BPPSPAM  Cece Sutapa mengingatkan, PDAM yang akan mendapat aliran air dari SPAM Jatiluhur ini agar segera menyiapkan DED nya. Mengingat Proyek SPAM Jatiluhur ini dalam waktu dekat akan ada MoU tentang kesediaan PDAM untuk menyerap air ini.

 

Ia juga menghimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk ikut mendukung kebijakan terkait SPAM Jatiluhur ini. Apakah nantinya SPAM Jatiluhur ini akan diserahkan ke PDAM atau Pemda akan menyiapkan jaringan distribusinya sendiri.

SSPAM Jatiluhur ini tidak hanya menjadi tanggung jawab PDAM, namun juga  Pemerintah Kota atau Kabupaten setempat, kata Cece.

 

Proyek Pipanisasi SPAM Jatiluhur ini ditargetkan akan beroperasi tahun 2015. Air dari Waduk  Jatiluhur sebesar 5000 lt/detik akan dialirkan melalui pipa sepanjang 62 km untuk kemudian dialirakan ke Kab. Karawang sebesar 350 lt/detik, Kab. Bekasi 350 lt/detik, Kota Bekasi 300 lt/detik dan DKI Jakarta melalui PT Aetra sebesar 4000 lt/detik. (dvt)

Pusat Komunikasi Publik

100712

 

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait