SPAM Penet Bali Selatan Rampung Tahun Ini

SPAM Penet Bali Selatan Rampung Tahun Ini

11394 Print

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto menargetkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet akan rampung pada tahun ini. SPAM berkapasitas 300 liter per detik tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan air minum untuk Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.


Usai mengikuti pembukaan Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia dan Rapat Koordinasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional di Sanur, Bali pada Senin (20/1), Djoko Kirmanto mengatakan rampungnya SPAM Penet akan melengkapi fungsi SPAM Petanu yang telah selesai terlebih dahulu pada 2013.


Konsumsi air minum di Kawasan Bali Selatan atau Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung (Sarbagita) pada 2005 telah mencapai 76 persen dari total konsumsi air di Bali. Bahkan sejak 2010, kebutuhan pelayanan air minum untuk Sarbagita sudah defisit.


"Kawasan Bali Selatan, sebagai salah satu destinasi wisata andalan, kebutuhan air minumnya terus meningkat. Berdasarkan kajian kami, jika tidak dilakukan pembangunan SPAM baru, kawasan ini akan defisit air minum 600 liter per detik  pada 2015," sebut Djoko Kirmanto.


Menyadari situasi itu, Djoko Kirmanto menerangkan Kementerian PU meresponnya dengan membangun SPAM Petanu untuk menyuplai masing-masing Denpasar (150 liter per detik), Badung (100 liter per detik) dan Gianyar (50 liter per detik). Sedangkan SPAM Penet yang tengah konstruksi nantinya dimanfaatkan untuk Denpasar dan Badung masing-masing sebesar 150 liter per detik.


Direktur Jenderal Cipta Karya, Imam S. Ernawi menyebutkan, pengembangan air minum adalah tanggung jawab bersama baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Oleh karena itu, konstruksi SPAM Petanu dilakukan dengan dana bersama dengan total nilai Rp344,3 miliar. Nilai tersebut berasal dari dana Kementerian PU Rp97,5 miliar, APBD Provinsi Bali Rp120,8 miliar serta APBD Badung, Gianyar dan Denpasar bersama PDAM terkait Rp126 miliar.


" Skema pembiayaan yang sama juga kita lakukan untuk pembangunan SPAM Penet yang akan selesai tahun ini," ucap Imam.


SPAM Penet dikerjakan dengan dana patungan Kementerian PU Rp131,3 miliar APBD provinsi Rp67,5 miliar serta APBD Badung, Denpasar bersama PDAM sebesar Rp126 miliar. Untuk itu, Imam memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali serta Bupati Badung, Bupati Gianyar dan Walikota Denpasar yang telah menunjukkan komitmen dan melakukan upaya sinergis untuk mewujudkan pengembangan SPAM di kawasannya.


Imam menambahkan, upaya pemenuhan air minum di Bali Selatan tidak berhenti hanya dengan telah terbangunnya kedua SPAM itu. Selanjutnya Kementerian PU bersiap untuk pengerjaan SPAM Ayung dengan kapasitas 1.800 liter per detik dan SPAM Unda dengan 1.000 liter per detik. Keduanya baru akan mulai dibangun pada 2016-2025. (rnd)


Pusat Komunikasi Publik

200114

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait