SPAM Kampus UNS Diresmikan Pemanfaatan dan Pengelolaannya
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Andreas Suhono mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan pemanfaatan dan pengelolaan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang waktunya bertepatan dengan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Lustrum Ke-8 UNS .
"SPAM Kampus UNS merupakan Sistem Penyediaan Air Minum yang memanfaatkan Teknologi Ultrafiltrasi (UF) dan catu daya yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun dengan kapasitas 2.5 Liter/detik melalui Kementerian PUPR TA.2015 sebesar Rp. 13.5 miliar" tutur Andreas.
Andreas mengatakan, hingga saat ini Kementerian PUPR telah menjalin kerja sama dalam hal penyediaan kebutuhan air minum yang aman bagi civitas akademika kampus (portable water) dengan ITB, UGM dan UNS.
"Kami sangat berharap SPAM Kampus yang telah dibangun dapat dioperasikan dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan utama pembangunan SPAM Kampus tersebut dapat terwujud," tambah Andreas.
Adapun tujuan pembangunan SPAM Kampus UNS adalah Tujuan pembangunan SPAM Kampus UNS adalah Menyediakan pelayanan air minum (potable water) untuk memenuhi kebutuhan bagi sekitar 37,300 civitas akademika, sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya terkait dengan teknologi pengolahan air minum maupun mengenai pentingnya sarana air minum yang handal untuk pemenuhan kebutuhan air minum bagi aktivitas sehari-hari di kampus.
"Selain itu juga mendukung program Green Campus, untuk mewujudkan UNS sebagai kampus yang berwawasan lingkungan," tambah Andreas.
SPAM Kampus UNS merupakan program yang tidak terpisahkan dari gerakan Green Campus UNS. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan UNS sebagai kampus yang berwawasan lingkungan. Tujuan pembangunan SPAM Kampus UNS sendiri adalah untuk mengurangi limbah plastik dari buangan air minum kemasan, memanfaatkan sumber air yang tersedia dalam lingkungan kampus untuk memenuhi kebutuhan air minum civitas akademika di kampus UNS, memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi dalam pengoperasian SPAM Kampus, melatih civitas akademika untuk memanfaatkan fasilitas water fountain dan water dispenser untuk pemenuhan kebutuhan air minum dalam aktivitas sehari-hari di kampus dan meningkatkan kemandirian kampus UNS dalam menyediakan dan mengelola fasilitas SPAM Kampus.
Dari sisi teknologi, SPAM Kampus UNS merupakan sistem penyediaan air minum yang memanfaatkan teknologi Ultrafiltrasi (UF) dan catu daya yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Produksi dari SPAM Kampus disalurkan melalui pipa distribusi menuju water fountain dan water dispenser yang terpasang di titik-titik strategis di Kampus UNS. SPAM Kampus UNS juga mengimplementasikan pembangunan SPAM berwawasan lingkungan melalui integrasi pemanfaatan teknologi ramah lingkungan; energI terbarukan dan distribusi air minum yang menggunakan prinsip isi ulang (re-fill) untuk mengurangi limbah padat di lingkungan kampus UNS.
SPAM Kampus UNS. SPAM Kampus UNS yang dibangun di Tahun Anggaran 2015 dengan total anggaran Rp13.510.296.000 ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi sekitar 37,300 civitas akademika. (kompu CK/nrm)
Biro Komunikasi Publik
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri