SPAM Jatisari untuk Kemaslahatan Warga Kota Bekasi
"Saya berharap SPAM Jatisari, dapat memenuhi cakupan layanan air minum di kota bekasi sampai 50 persen" ujar Walikota Bekasi, Dr. H Rachmat Effendi Ssos, M. Si pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Proyek SPAM Jatisari. Penandatangan Kerjasama dilakukan oleh PDAM Tirta Patriot dan PT. Widya Tirta Selaras sebagai badan usaha pemenang lelang, Senin (11/12). Hadir juga dalam acara tersebut Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Kerjasama BPPSPAM, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Patriot dan Dirut PT. Widya Tirta Selaras.
Rachmat Effendi mengatakan bahwa kerjasama investasi SPAM perlu dilakukan sebagai langkah terobosan untuk mempercepat pemenuhan hak masyarakat atas pelayanan air minum. "Asal saling menguntungkan dan harganya tidak memberatkan rakyat, kerjasama dengan badan usaha merupakan langkah terobosan yang perlu dikembangkan sebab selain menghemat dana APBD, juga dapat mempercepat pelayanan air minum kepada masyarakat" jelasnya.
Dirut PDAM Kota Patriot, H.Solihat. ST. MM mentarget selambat-lambatnya pada tahun 2019, warga kota Bekasi sudah dapat menikmati layanan air minum dari hasil pembangunan SPAM Jatisari. "Saya minta dalam jangka waktu 1 tahun, badan usaha pelaksana dapat menyelesaikan pembangunan IPA SPAM Jatisari sehingga penyediaan air bersih di Kota Bekasi dapat segera ngocor" kata Solihat.
Solihat juga menyampaikan terima kasih kepada Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) yang telah memfasilitasi PDAM Tirta Patriot dalam proses transaksi kerjasama dengan Badan Usaha.
Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Kerjasama BPPSPAM, Ade Syaiful Rachman, Ade Syaiful ST, MT mengatakan bahwa usai penandatangan kerjasama, PDAM harus segera meminta badan usaha pelaksana untuk segera memenuhi persyaratan pendahuluan kerjasama sehingga pembangunan kontruksi dapat segera dilakukan untuk mempercepat pelayanan air minum kepada masyarakat.
SPAM Jatisari PDAM Kota Bekasi merupakan SPAM dengan kapasitas 200 liter/detik yang rencannya akan dimanfaatkan untuk melayani 108.000 penduduk di wilayah Kecamatan Jatiasih (Kelurahan Jatisari, Jatiluhur, dan Jatirasa), Kecamatan Jatisampurna (Kelurahan Jatirangon), serta Kecamatan Pondok Melati (Kelurahan Jatimurni dan Jatimelati) dengan mengambil air baku dari Sungai Cikeas. Mekanisme kerjasama SPAM Jatisari adalah B to B dengan skema Build-Operate-Transfelr (BOT) dengan masa kerjasama 20 tahun dan nilai investasi proyek sebesar Rp. 60,17 milyar.
Untuk mempercepat proses pelaksanaan kerjasama dengan badan usaha, pada tahun 2017 BPPSPAM telah memberikan pendampingan Capacity Building untuk tim monitoring dan evaluasi kerjasama SPAM Jatisari.
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri